9 WN India Positif Covid-19, KKP Klaim sudah Jalankan Protokol Pemeriksaan Kesehatan
Merdeka.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mengatakan 117 warga negara India yang tiba di Indonesia pada Rabu (21/4) malam, telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di bandara.
Kepala KKP Darmawali Handoko menerangkan, seluruh WN India yang tiba pada Rabu malam memiliki hasil PCR negatif Covid-19.
"Saat tiba mereka memegang hasil swab PCR dengan hasil negatif dan masih valid masa berlakunya," ungkap Darmawali Handoko dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/4).
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? 'Hari ini secara khusus saya melalukan suatu koordinasi, lalu dilanjutkan ramp-chek pesawat Garuda dan juga Lion Air. Tadi apa yang kita rapatkan dan kita pastikan suatu checking agar berjalan baik,' kata Menhub Budi Karya di lokasi.
Selain hasil swab atau PCR negatif yang dibawa sebagai persyaratan perjalanan luar negeri, petugas KKP juga menerapkan pemeriksaan ketat kepada 117 WN India. Dengan serangkaian pemeriksaan dan tes gejala Covid-19 seperti pemeriksaan suhu tubuh, saturasi oksigen dan sebagainya.
"Kita periksa semua mulai dari suhu tubuh, lalu saturasi oksigen, mereka sesak atau tidak. Semua menunjukan gejala normal," jelasnya.
Selanjutnya, 117 WN India yang tiba itu dipersiapkan menjalani masa karantina di hotel yang telah ditunjuk selama lima hari masa karantina. Sebelum check in hotel seluruhnya menjalani pemeriksaan swab PCR, guna memastikan bila seluruh WN India yang hadir tersebut terbebas dari Covid-19.
"Kalaupun katanya Gugus Tugas penanganan Covid-19 ditemukan sembilan orang positif, berarti langkah selanjutnya mengecek adakah varian baru dalam virus Covid-19 yang mereka bawa," terangnya.
Dari situ, dipastikan bahwa WN India yang positif Covid-19 mesti dijaga ketat, agar melakukan karantina dan tidak keluar-keluar kamar hotel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya