90 Warga Satu RW di Gerendeng Tangerang Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 90 warga RT 02 dan 03 RW 11, Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, terkonfirmasi positif Covid-19. Klaster ini diduga muncul akibat warga melakukan perjalanan setelah larangan mudik dicabut.
Dari 90 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, 50 di antaranya baru diketahui terpapar virus corona setelah satgas setempat melakukan tracing. "Hari ini kita tracing hampir 300 warga dengan cara Swab Antigen, hasilnya 50 warga terpapar Covid-19, " jelas Camat Karawaci Wawan Fauzi, Rabu (9/6).
Ke-50 warga yang terkonfirmasi positif itu langsung dibawa ke dua Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di Puskesmas Panunggangan Barat dan Gebang Jaya.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit yang diderita warga Bantargebang? Pemkot Bekasi mengakui warga di sekitar TPST rentan mengalami masalah kesehatan. Misalnya, gangguan pernapasan, kulit hingga diare.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Wawan menjelaskan, penularan Covid-19 di wilayah RW 11 diduga akibat aktivitas warga melakukan perjalanan setelah larangan mudik dicabut pemerintah.
"Mereka mudik selepas larangan mudik dicabut, lalu kembali ke rumah tanpa laporan ke Satgas. Kemudian mengeluh sakit, kita tes, ternyata positif," sebut Wawan.
Dari temuan itu, tim Satgas Covid-19 melakukan tracing terhadap kontak erat warga yang terkonfirmasi positif. Mereka pun menemukan kasus Covid-19 di RW itu pada pekan pertama Juni.
Sementara itu, Lurah Gerendeng Nasron A Mufti mengatakan, bahwa tracing akan terus dilakukan di RT 2 dan RT 3 hingga tuntas. RT 1 dan RT 4 belum diprioritaskan karena lokasinya yang terpisah.
"Tracing akan terus dilakukan sampai benar-benar clear di 2 RT saja, karena memang banyak saudara dan kerabat di dua RT itu, dua RT lainnya terpisah," jelas Nasron.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya