ABG 14 tahun tertangkap basah bobol & curi perhiasan di rumah
Merdeka.com - DK (14), hanya bisa pasrah ketika ditangkap mencuri di rumah milik Giman (60), seorang Ketua RT. Sulit mengelak, dia langsung berpura-pura meminta air minum. Siasat itu tidak langsung dipercaya pemilik rumah sebab terdapat tiga unit ponsel, sepasang anting dan cincin emas milik korban di tangan pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat
DK diketahui tinggal di Jalan Kolonel H Burlian, KM 5, Sukarami, Palembang. Dalam menjalankan aksinya dia tidak sendiri. Remaja tanggung itu berkomplot bersama tiga rekannya membobol rumah Giman, ketua RT 36, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Rabu (6/4) siang lalu.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Korban curiga ada empat orang masuk ke rumahnya lewat pintu belakang. Korban pun memergoki para pelaku beraksi. Sayangnya, tiga pelaku dengan inisial D, F, dan Y, melarikan diri.
DK tak bisa mengelak melakukan kejahatan karena barang bukti ditemukan. Warga geram atas tindakan DK dan komplotannya. Sehingga bogem mentah bersarang ke tubuh DK hingga babak belur.
Tersangka DK mengaku tak bisa melarikan diri karena keburu ditangkap pemilik rumah. Saat tepergok, DK berdalih tadinya hanya meminta air minum. Namun karena tak ada orang, dia dan ketiga rekannya memilih masuk dari belakang rumah.
"Saya bilang cuma minta minum, tapi HP sama emas itu ada sama saya. Jadi ditangkap," ungkap DK di Mapolsek Sukarami Palembang, Jumat (8/4).
Dia mengatakan, ide bobol rumah itu berasal dari rekannya D (DPO). Lantaran diimingi mendapat hasil yang banyak, DK pun sepakat bergabung.
"Cuma diajak tapi cuma saya yang ditangkap," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Sukarami Palembang Iptu Heri mengatakan, pihaknya masih memburu tiga pelaku yang melarikan diri. Sementara DK diamankan untuk pemeriksaan, termasuk barang bukti.
"Modusnya pura-pura bertamu, melihat rumah kosong, para pelaku masuk. Saat tepergok, mereka malah ngaku minta air minum," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaMZ (13), MS (12), AS (12) hanya dimasukkan ke panti rehabilitasi khusus anak yang berhadapan dengan hukum. Sementara IS ditahan dan diancam 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca Selengkapnya