ABG di Siak Diperkosa dan Dibunuh, Pelaku Kubur Korban di Kebun Sawit
Merdeka.com - Satreskrim Polres Siak meringkus pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap remaja putri berinisial VR (16). Jasad korban ditemukan terkubur di areal perkebunan sawit.
Pelaku berinisial SAS yang juga masih berusia 16 tahun ditangkap di rumahnya di Jalan Setia, Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Minggu (6/2) malam sekitar pukul 23.41 WIB.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto mengatakan, pelaku mengaku telah membunuh korban dan menguburnya di lahan perkebunan sawit. "Pelaku melakukan tindak pidana tersebut pada tanggal 2 Februari 2022 sekira pukul 18.00 WIB dengan cara mengajak bertemu dengan korban dikarenakan korban akan meminjam uang kepada pelaku," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Siak, Senin (7/2).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Saat bertemu, pelaku membawa VR ke kebun sawit dengan alasan menjumpai orang tua pelaku di pondok kebun tersebut. Namun saat sampai di pondok, pelaku justru mencekik korban hingga lemas.
Pelaku kemudian memerkosa korban. Setelah itu pelaku memindahkan korban yang sudah tak berdaya ke semak-semak dan menyayat tangan kanan perempuan itu.
"Pelaku kemudian menutup korban dengan dedaunan dan meninggalkan korban dan pulang ke rumah pamannya. Pelaku juga membuang pakaian korban dan menyembunyikan sepeda motor yang digunakan korban," terang Gunar.
Pinjam Cangkul untuk Mengubur Korban
Tak sampai di situ, keesokan harinya, pada Rabu (3/2) pukul 07.00 WIB pagi, pelaku kemudian datang kembali ke kebun sawit tersebut dengan membawa cangkul yang dipinjamnya dan mengubur korban. Setelah itu, pelaku kemudian pulang ke rumahnya.
Pembunuhan tersebut kemudian heboh setelah mayat korban ditemukan oleh warga yang tengah memanen sawit. Kepolisian kemudian langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
Pelaku akhirnya ditangkap setelah sejumlah saksi mencurigainya karena sempat meminjam cangkul dengan alasan untuk menanam sawit. Kenyataannya tidak ada tanaman sawit baru ditanam di kebun pelaku.
Pelaku kemudian diamankan polisi tanpa perlawanan. Dalam penangkapan itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor serta pakaian korban yang dibuang pelaku.
"Pelaku dijerat dengan pasal persetubuhan terhadap anak dan mengakibatkan meninggal dunia dan atau pembunuhan berencana," pungkas Gunar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca Selengkapnya