ABG perempuan di Bekasi terlibat perampokan disertai pembunuhan
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kota Bekasi, meringkus para tersangka perampokan disertai pembunuhan. Ironisnya, satu pelaku merupakan seorang perempuan masih di bawah umur.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bayu Pratama mengatakan, tersangka ialah perampokan disertai pembunuhan ialah S (29) dan N (17). Mereka ditangkap di rumah kontrakan S di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada akhir pekan lalu.
"Kami masih memburu satu tersangka lain berinisial G, dia merupakan eksekutor bersama dengan S," kata Bayu, Kamis (26/1).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Bayu mengatakan, pengungkapan itu berawal dari tertangkapnya dua orang penadah sepeda motor curian, D dan T. Keduanya dibekuk polisi berikut dua sepeda motor tanpa dilengkapi dengan surat kendaraan.
"Dari keterangan tersangka, bahwa sepeda motor itu didapat dari S dan N," ujar Bayu.
Karena itu, kata Bayu, polisi mencari keberadaan S dan N dan menemukan di sebuah rumah kontrakan di Tambun. Keduanya pun diringkus tanpa memberikan perlawanan.
Menurut dia, keterangan keduanya sepeda motor tersebut didapat setelah merampok seorang buruh, bernama Bambang Rayno (49) pada pertengahan Desember 2016 lalu. Korban dibunuh lalu mayatnya dibuang di Kali CBL.
"Modusnya tersangka perempuan memancing, dan mengajak korban berhubungan intim, kemudian setelah berada di dalam kamar, dua tersangka lain melakukan eksekusi," ujar Bayu. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca Selengkapnya