Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abu Janda Mengaku Cuitan Soal Evolusi untuk Bela AM Hendropriyono

Abu Janda Mengaku Cuitan Soal Evolusi untuk Bela AM Hendropriyono Ketua Cyber Indonesia Permadi Arya. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Pegiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan ujaran kebencian dan SARA di Bareskrim Polri. Abu Janda mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim terkait cuitan 'Evolusi' yang dilaporkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

"Ya saya jadi baru selesai pemeriksaan sekitar 4-5 jam, 20 pertanyaan sama kuasa hukum," kata Abu Janda ketika ditemui wartawan, di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).

Abu Janda menjelaskan bila pemeriksaan yang dilakukan penyidik masih dalam rangka penyelidikan. Namun dia merasa aneh, bila laporan yang dilayangkan terhadapnya bukan dilakukan oleh mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

"Jadi ternyata hari ini saya baru diperiksa dalam rangka interview, jadi ini masih dalam proses lidik interview untuk pelapor yang ternyata pelapornya masih itu-itu juga. Saya juga enggak ngerti ini urusan saya sama Bang Pigai tapi kok yang ngelaporin ini itu bukan Bang Pigai gitu," ujar dia.

Sedangkan terkait pemeriksaan, dia menjelaskan seputar twitnya dipicu pernyataan Natalius Pigai yang menghina seorang jenderal senior di Indonesia. Jenderal purnawirawan yang dimaksud ialah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

"Purnawirawan yang sangat berjasa bagi negeri ini. Dia menghina dengan sangat keji dan body shaming, dia bilang 'apa kapasitas kau dedengkot tua?' Dia bilang begitu," ujar dia.

"Nah jadi itu adalah ketika saya bikin tweet itu dalam konteks saya membela pak jenderal, menjelaskan kapasitas pak jenderal, kapasitas ya, sekali lagi. Jadi ketika saya pakai kata evolusi sebelum kata evolusi ada kata kapasitas jadi saya dalam konteks menanyakan Batalius Pigai," tambahnya.

Abu Janda pun menjelaskan terkait alasanya membela Jendral Purnawirawan AM Hendropriyono, dan pernah bertemu dalam acara Partai Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Saya pernah ketemu sekali dua kali di acara PKPI, di acara partai karena beliau waktu itu masih ketumnya jadi saya tidak kenal dekat secara pribadi cuma memang beliau ini salah satu Jenderal yang saya kagumi karena beliau ini memang spesial ya," jelasnya.

KNPI Laporkan Abu Janda

Sebelumnya, Abu Janda dilaporkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) atas cuitan rasis itu pada Kamis, 28 Januari 2021. Laporan itu tercantum dengan nomor STTL/30/I/2021/Bareskrim.

Abu Janda dilaporkan atas dugaan melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Aturan tersebut yang membahas ujaran kebencian, permusuhan terhadap individu serta SARA. Dia juga dijerat Pasal 28 ayat (2) UU ITE terkait penistaan agama dan Pasal 156 A UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

Diketahui bahwa Abu Janda telah menjalani pemeriksaan terkait kasus ujaran kebencian terhadap umat Islam. Total dia diperiksa selama 12 jam dari Senin pagi, 1 Februari 2021 hingga malam hari dengan total 50 lebih pertanyaan.

Abu Janda diklarifikasi terkait cuitan Islam arogan yang diunggah melalui akun media sosial Twitter pribadinya. Polisi menggali kronologi hingga motif cuitan Islam arogan yang diunggah Abu Janda di media sosial tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Melawan Buntut HP Disita, Laporkan Penyidik Polda Metro ke Propam dan Komnas HAM
Aiman Witjaksono Melawan Buntut HP Disita, Laporkan Penyidik Polda Metro ke Propam dan Komnas HAM

Aiman Witjaksono resmi melayangkan perlawanan terhadap penyidik Polda Metro Jaya buntut penyitaan handphone

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan

Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Baca Selengkapnya
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli

Proses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Tidak Ada Fakta Hukum Prabowo Pernah Langgar HAM
Gerindra: Tidak Ada Fakta Hukum Prabowo Pernah Langgar HAM

Menurut Gerindra, Prabowo tidak memiliki kaitan dengan kasus pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam
Aiman Ungkap Duduk Perkara Dipolisikan usai Sebut Aparat Tak Netral dan Didatangi Polisi Tengah Malam

Aiman Witjaksono menjelaskan duduk perkara munculnya enam laporan dugaan hoaks usai sebut aparat tidak netral.

Baca Selengkapnya
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu

Polisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.

Baca Selengkapnya