Acungkan golok saat ditangkap, enam spesialis pencuri motor didor
Merdeka.com - Enam orang spesialis pencuri motor di tempat kos dan minimarket, ditembak anggota Satreskrim Polsek Dukuh Pakis, Surabaya. Polisi terpaksa menghadiahkan timah panas karena saat ditangkap mereka melakukan perlawanan dengan mengeluarkan golok dan berusaha melarikan diri.
Keenam tersangka adalah Mulid Habibi, Alfian Supandi, dan Sindi Andika, ketiganya merupakan warga Kedungmangu. Ketiganya masuk dalam kelompok rungkut. Kemudian kelompok kedua dari Petemon yakni Jarwanto, warga Madura, Munif, warga Petemon Barat, Lukman Agung, warga Petemon.
Keenam tersangka itu sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan target polisi. Sebab, mereka sudah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor hingga 30 kali.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Keenam tersangka itu ditangkap secara terpisah. Tapi, masih satu jaringan," terang Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Yhogi Hadisetiawan, Kamis (30/3).
"Keenam tersangka ini dikenal sebagai pelaku kelompok dari Rungkut dan Petemon," tambah dia.
Dari laporan polisi, kelompok rungkut sudah melakukan aksi pencurian motor di rumah dan tempat kos sebanyak 14 kali. Untuk kelompok dari Petemon sebanyak 17 kali.
Aksi kejahatan yang dilakukan dari kelompok Rungkut, terakhir di Jalan Adityawarman, Surabaya pada 14 Februari 2017, dan di Jalan Kalijudan, Surabaya tanggal 15 Maret 2017. Kelompok Rungkut ditangkap saat polisi melakukan operasi.
"Sebenarnya ada empat kendaraan, dengan enam tersangka. Tapi, saat dikejar waktu terkena operasi hanya tiga orang tersangka. Karena, saat ditangkap mengeluarkan golok, anggota terpaksa menembak kakinya," tambah dia.
Sedangkan kelompok Petemon, aksi terakhir di Jalan Pradah Kalikendal, Surabaya, pada Seni 13 Februari 2017, korbannya Heri Feriosa. Kemudian korban lapor di Polsek Dukuh Pakis. Dari laporan itu, polisi menangkap tersangka Jarwanto dan Lukman Agung Ardianto. Kedua tersangka mengaku melakukan pencurian bersama Munif yang bersembunyi di Jombang.
"Saat itu juga, anggota menangkap tersangka Munif di tempat persembunyian di sebuah pondok pesantren. Tapi, waktu ditangkap melarikan diri, anggota terpaksa memberikan tembakan pada tersangka dan mengenai kakinya," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca Selengkapnya