Acungkan Parang Usai Curi Motor Tetangga, Petani Tewas Dihajar Warga Sekampung
Merdeka.com - Seorang petani, ES (31) tewas dipukuli warga kampungnya sendiri. Dia diketahui baru saja mencuri sepeda motor tetangga.
Peristiwa itu bermula saat korban, EW, kehilangan sepeda motornya jenis Honda Supra X yang terparkir di teras rumahnya di Desa Lubuk Keranji, Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/9) malam. Keluarga dibantu warga melakukan pencarian hingga esok paginya namun tak membuahkan hasil.
Selang beberapa jam, korban menerima informasi motornya berada di kebun karet tak jauh dari kampung. Belasan warga kompak menuju lokasi dengan cara berpencar untuk menggerebek pelaku.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Begitu diintai, pelaku datang menghampiri motor yang tersembunyi di semak-semak. Salah seorang warga menegur pelaku namun justru mendapat perlawanan dengan cara mengacungkan parang.
Warga lain berusaha menolong sambil menembak ke arah korban menggunakan senapan angin. Pelaku kabur dan diteriaki maling oleh warga.
Sampai di perkampungan, pelaku berhasil diamankan warga. Tak pelak, pelaku menjadi bulan-bulanan massa hingga tewas di tempat. Jenazahnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Ade Putra mengungkapkan, warga menuduh pelaku mencuri motor tetangganya, lalu disembunyikan di kebun karet. Warga mengepung lokasi dan menemukan pelaku saat mendekati motor.
"Sejumlah warga melakukan pengeroyokan terhadapnya hingga tewas di tempat," ungkap Ikang, Minggu (12/9).
Keluarga pelaku melaporkan kasus ini ke polisi. Penyidik mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu dan kini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
"Masih kami periksa dan tidak menutup kemungkinan menjadi tersangka," kata dia.Dalam perkara ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranta senapan angin, pakaian dan sandal korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca Selengkapnya