Ada Demo Pelajar, Polisi Tiadakan Ganjil Genap
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meniadakan pemberlakuan ganjil genap secara terbatas pada Rabu (25/9). Peniadaan aturan lalu lintas ini akibat aksi demo pelajar yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI.
Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir mengatakan, peniadaan dibuat berdasarkan diskresi kepolisian bidang lalu lintas.
"Kepolisian Lalu Lintas mengambil langkah diskresi terhadap pemberlakuan rambu lalu lintas tentang pembatasan lalu lintas ganjil genap," katanya di Jakarta, Rabu (25/9).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
Adapun pemberian diskresi pembatasan ganjil genap untuk Rabu sore pukul 16.00-21.00 WIB ditiadakan pada lajur:
1. Dari Jalan S. Parman - MT Haryono dan sebaliknya.2. Dari Jalan Kota Tua - Jalan Fatmawati dan sebaliknya.
Peniadaan ganjil genap terbatas dan rekayasa lalu lintas dilakukan akibat demo yang dilakukan oleh sejumlah pelajar dari Sekolah Teknik Menengah (STM) untuk menolak RUU KUHP di depan DPR RI, Rabu.
Berikut lima ruas jalan yang terdampak akibat aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI tersebut:
Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke arah Slipi ditutup, di bawah Jembatan Layang Ladogi diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dan dibelokkan Jalan Asia Afrika, Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dibelokkan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL ditutup ke Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama.
Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan kendaraan yang memutar balik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSalah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan soal polisi bersertifikasi untuk melakukan penilangan.
Baca Selengkapnya