Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada yang janggal di balik kasus vaksin palsu

Ada yang janggal di balik kasus vaksin palsu Korban vaksin palsu datangi RS Harapan Bunda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pertengahan Juni lalu, kabar mengagetkan datang dari dunia kesehatan di Tanah Air. Bareskrim Polri menemukan peredaran vaksin palsu.

Temuan itu kabarnya dilaporkan oleh warga. Polisi langsung menindaklanjuti ke lapangan.

Sejumlah tempat digerebek. Beberapa orang diamankan untuk dimintai keterangan terkait vaksin palsu. Bahkan sepasang suami istri yang memiliki kediaman bak istana di kawasan Bekasi juga ikut terseret kasus vaksin palsu.

Orang lain juga bertanya?

Lebih kurang 20-an orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Penyelidikan kemudian berkembang ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk mencari sebaran vaksin palsu.

Kementerian Kesehatan, BPOM dan pihak terkait ikut sibuk saat kasus ini mencuri perhatian banyak pihak, bahkan Presiden Joko Widodo. Sampai dibentuklah Satgas yang beranggotakan beberapa instansi untuk mendatangi sejumlah fasilitas kesehatan tersebut untuk mengambil sampel.

Semula polisi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) enggan mengungkap nama-nama rumah sakit, klinik dan bidan yang memberikan pelayanan vaksin palsu. Namun desakan menguat agar nama-nama fasilitas kesehatan yang ketahuan mengedarkan vaksin palsu diungkap.

Jangan lewatkan:

BPOM pastikan RSIA Mutiara Bunda Ciledug pakai vaksin palsu

Gerindra salahkan BIN lantaran beredar vaksin palsu

Data sementara, 165 bayi di Kota Bekasi pernah diberi vaksin palsu

Vaksinasi ulang dinilai bisa meredam kegelisahan masyarakat

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, akhirnya Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkap, nama 14 rumah sakit penyedia vaksin palsu.

Yakni Dr Sander Cikarang, Bhakti Husada terminal Cikarang, Sentral Medika Pasir Gembong, RSIA Puspa Husada, Karya Medika Tambun, Kartika Husada Bekasi, Sayang Bunda Pondok Ungu Bekasi, Multazam Bekasi, Permata Bekasi, RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang, Harapan Bunda Kramat Jati Jakarta Timur, Elisabeth Narogong Bekasi, Hosana Lippo Cikarang dan Hosana Bekasi. Sebagian besar rumah sakit tersebut mendapatkan vaksin palsu dari seorang sales yang menyalurkan obat dari CV Azka Medika. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku

Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Nama Pelaku

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos

Setelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya
Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya

Bahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos

KPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan

KPK menemukan setidaknya ada tiga RS swasta yang melakukan klaim fiktif kepada BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya