Ahli Waris Buka Segel, SDN Kiara Payung Tangerang Gelar PTM
Merdeka.com - Para siswa di SD Negeri Kiara Payung, Desa Kayu Item, Desa Kiara Payung, Kabupaten Tangerang, dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (8/11). Ahli waris pemilik lahan telah membuka segel kompleks sekolah itu.
"Ya, untuk kegiatan PTM terbatas sementara, karena kebijakan dari kami karena permohonan Pak Sekda dan Pak Camat memohon untuk pelaksanaan PTM terbatas ini dibuka," terang Muhidin, ahli waris lahan ketika dikonfirmasi.
Dia menegaskan, pembukaan segel lahan SDN Kiara Payung itu hanya sementara. Para ahli waris tidak ingin peserta didik di SD negeri itu terlantar. "Makanya kita buka dulu untuk sementara. Selama asesmen sampai Senin, tanggal 15 November akan kita tutup kembali," tegas Muhidin.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana anak-anak belajar di Kampung Saungkuriang? 'Akhir KKN ini, kami menerima kunjungan empat sekolah SD di Kecamatan Cipondoh, untuk merasakan langsung pesona Kampung Saungkuriang. Dengan kegiatan memberi makan hewan, membuat ekoprint, dan beberapa kerajinan dari barang bekas. Serta membuat aquaponik di mana anak-anak dapat menanam sekaligus memelihara ikan,' paparnya.
-
Bagaimana cara belajar di sekolah dalang Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Di mana lokasi SD Negeri Butuh? SD Negeri Butuh terletak di Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo.
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
"Kita hanya memberikan kebijakan saja, karena sampai saat ini Pemda juga akan melaksanakan sesuai prosedur dan baru akan dibayarkan di tahun 2022 itu pun baru dilakukan secara lisan," jelasnya.
Muhidin mengaku, keluarga besarnya di desa itu juga rata- rata bersekolah di SD negeri Kiara Payung. Untuk itu, dia berharap keseriusan Pemkab Tangerang menyelesaikan pelunasan lahan sekolah yang digunakan sejak 1980-an itu.
"Kalau keluarga ada sebagian yang juga bersekolah di sana. Harapan kami dari ahli waris agar segera tim appraisal diturunkan secepatnya," jelas Muhidin.
Sebelumnya diberitakan, SDN Kiara Payung disegel ahli waris. Mereka menuntut Pemkab Tangerang membayar lahan seluas 5.000 meter persegi yang menjadi pertapakan sekolah itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak ahli waris tetap akan menutup sekolah hingga Pemkot Makassar mengganti rugi lahan tersebut
Baca SelengkapnyaPenutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.
Baca SelengkapnyaWali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaAsrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.
Baca SelengkapnyaTim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaSiswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca Selengkapnya