Ahok kasihan untuk masuk sekolah siswi harus tes keperawanan
Merdeka.com - Rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan untuk melakukan tes keperawanan kepada siswi SMA sederajat mendapatkan respons banyak pihak. Termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Orang nomor dua di DKI Jakarta ini merasa kasihan terhadap siswi-siswi yang melakukan uji tes keperawanan. Karena hal ini berkaitan dengan psikologis siswa.
"Saya pikir ya, yang kasihan itu kejiwaan. Orang kan bisa khilaf, semua dokter bisa salah. Saya kira lebih baik pelacur yang bertobat dari pada yang oknum pejabat yang...hehe.." ujar Ahok tanpa melanjutkan ucapannya sebelum meninggalkan Kantor Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/8).
-
Siapa yang sering salah membedakan fakta dan opini? Sebagian orang seringkali dibuat salah tangkap tentang informasi mengandung fakta dan opini.
-
Kenapa ilmuwan skeptis? Profesor Cox meminta agar sampel makhluk itu dikirim ke perusahaan bioteknologi 23andme untuk melakukan verifikasi independen bahwa spesimen tersebut bukanlah alien.
-
Siapa yang bisa melakukan tes kecerdasan? Mengidentifikasi apakah seseorang memiliki tingkat kecerdasan yang unik bukanlah tugas bagi guru atau penyedia perawatan primer. Menurut Dr. Manfredi, tes kecerdasan dilakukan dengan psikolog yang bisa mengukur pemikiran verbal, nonverbal, dan memecahkan masalah.
-
Kata-kata serba salah apa yang menjelaskan tentang kesalahan di masa lalu? Hanya karena seseorang punya kesalahan di masa lalu, bukan berarti semua yang dia lakukan saat ini selalu salah di matamu.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
Ahok menilai tes keperawanan terhadap siswi SMA tidak akan efektif. Karena semua orang berhak untuk bisa sekolah.
"Enggak lah (enggak efektif). Saya enggak tau, ada 2 kubu. Ada yang mengatakan tes itu supaya orang takut. Kan hal-hal itu kan orang jatuh," terang Ahok.
Sebelumnya diberitakan, rencana Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Prabumulih, Sumsel untuk mengadakan tes keperawanan juga mendapat kritikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh.
"Hal seperti kayak gitu itu harus ditangani dengan baik, termasuk apa sih tujuan dari melakukan tes virginitas," ujar Nuh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/8).
Nuh bahkan mempertanyakan tujuan dari tes keperawanan tersebut. Apalagi, ia menduga kebijakan itu akan merugikan siswi yang dianggap sudah tidak perawan lagi.
"jadi gini, untuk apa sih dilakukan tes virginity itu, untuk apa? Kalau toh untuk mengetahui seseorang itu pernah melakukan, mohon maaf, sehingga tidak perawan lagi, kalau toh, terus mau diapain? Terus mau diapain kalau sudah tau bahwa dia telah melakukan itu. Apakah dia tidak boleh sekolah? Atau apa?" jelas Nuh. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.
Baca SelengkapnyaCerita dokter kandungan mendapat pasien muda pacaran dari SD dan kini hamil di luar nikah dan terdiagnosis penyakit menular seksual.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPsikolog guna menjaga kondisi mental anak-anak di sekolah
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 Calon Siswa dinyatakan gagal saat mengikuti tes kejiwaan.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaRatu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaKelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya