Ahok Kenang Ditolak Banyak Orang Dampingi Jokowi Karena Keturunan Tionghoa
Merdeka.com - Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan pengalamannya di Pilgub DKI Jakarta 2012 silam. Delapan tahun lalu, Ahok berpasangan dengan Joko Widodo sebagai Cagub dan dirinya sebagai wakil.
Ahok mengungkap, kala itu banyak yang usul agar bukan dia yang mendampingi Jokowi. Sebab, dirinya adalah minoritas keturunan Tionghoa dan non muslim.
"Ketika itu sebenarnya banyak orang mengusulkan pendamping Pak Jokowi bukan saya sebetulnya, karena kalau saya kan akan menurunkan nilai dari seorang Pak Jokowi, karena saya keturunan Tionghoa, agama saya juga bukan yang mayoritas," katanya di acara 'Imlekan Bareng Banteng' PDIP Jumat (12/2).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Kenapa Setyo Wahono mencalonkan diri? Pada Pilkada 2024 ini, ia mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Bojonegoro berpasangan dengan Nurul Azizah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa yang membuat wanita ini resign? Tang, seorang desainer yang pernah bekerja di sebuah perusahaan real estate di Beijing, mengatakan sifat pekerjaannya yang menuntut telah membuatnya tidak puas.
Tapi, kata dia, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tetap berkeinginan mengusung Ahok jadi wakil Jokowi. Megawati mencari orang yang bisa kerja, tidak memandang SARA.
"Tapi Ibu Mega memutuskan tidak, Ibu Mega ingin cari orang yang bisa kerja. Sama halnya ketika saya mencalonkan kembali, banyak sekali orang minta saya mundur, supaya saya tidak mengganggu 'keharmonisan', tapi Ibu Mega mengatakan memilih Ahok untuk maju karena dia memang bisa kerja, terbukti, ini yang dilakukan oleh Ibu," tuturnya.
Komisaris Utama PT Pertamina ini melihat, Megawati adalah seorang negarawan. Menurutnya, PDIP merupakan tempat yang pas untuk mewujudkan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia.
"Saya kira ini bukti kongkrit, Ibu adalah seorang negarawan, dan PDI Perjuangan adalah tempat kita bisa mau untuk berjuang bersama mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya