Ahok kesal anak buah tak berani jalankan ERP, ancam copot Kadishub
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit. Sebab Benjamin tidak berani untuk melanjutkan pelaksanaan program pembatasan kendaraan menggunakan electronic road pricing (ERP).
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, kendala untuk menerapkan jalan berbayar ini adalah penafsiran yang keliru. Sebab Benjamin tidak melanjutkan program tersebut karena terkendala masalah aturan mengenai retribusi.
"Itu salah tafsiran. Ini kepala dinas gak berani ambil keputusan. Saya udah bilang itu bukan retribusi," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/5).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Dia menjelaskan, akan menggunakan Peraturan Presiden (Perpres) No 38 tahun 2015 tentang kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam penyedia infrastruktur. Sehingga mantan Bupati Belitung Timur ini akan menyerahkan pembangunan ERP melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Ya sudah kami tunjuk saja BUMD Jakpro kerja sama dengan siapa untuk membangun infrastruktur ini. Kenapa ngotot-ngotot retribusi? Kami ini bukan retribusi, jadi ini pembatasan kendaraan dan saya subsidi," ungkapnya.
Ahok mengatakan, subsidi akan diberikan kepada pengguna moda transportasi massal. Karena Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bus tingkat gratis pada setiap jalan yang menggunakan ERP. Sehingga uang dari pembayaran ERP akan dialokasikan untuk mengelola bus.
"Saya subsidi gunakan bus murah, jadi dapat duit ini untuk subsidi orang yang naik bus. Apa sih yang susah. Saya bukan mau duitnya, saya gak mau Jakarta macet," tegasnya.
Untuk merealisasikannya, maka suami Veronica Tan ini akan melakukan penggantian terhadap Benjamin. Dan dia berencana mencari orang yang memiliki keberanian untuk membangun ERP.
"Beranilah, kalau Kadis gak berani cari yang berani. Menurut saya mereka salah tafsir saja. Tergantung kamu tafsirin kitab suci seperti apa," tutupnya.
Untuk diketahui, dalam Pasal II Perpres No 38 tahun 2015 mengatakan, Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dapat bekerjasama dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Adapun tujuan kerja sama ini adalah:
1. Mencukupi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutan dalam Penyediaan Infrastruktur melalui pengerahan dana swasta.
2. Mewujudkan Penyediaan Infrastruktur yang berkualitas, efektif, efisien, tepat sasaran, dan tepat waktu.
3. Menciptakan keikutsertaan iklim investasi yang mendorong Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur berdasarkan prinsip usaha secara sehat.
4. Mendorong digunakannya prinsip pengguna membayar pelayanan yang diterima, atau dalam hal tertentu mempertimbangkan kemampuan membayar pengguna; dan/atau
5. Memberikan kepastian pengembalian investasi Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur melalui mekanisme pembayaran secara berkala oleh pemerintah kepada Badan Usaha. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya