Ahok tantang adu jotos orang yang mencibirnya dari belakang
Merdeka.com - Perkataan yang kerap dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak jarang mengundang kontroversi. Ia tidak segan-segan mendamprat, mengumpat bahkan memarahi seseorang yang dianggap berjalan tak sesuai aturan terutama anak buahnya.
Rupanya, Ahok menyadari jika sikap keras serta emosionalnya itu bakal menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Ia tak menampik banyak pihak termasuk anak buahnya yang tidak suka dengan gaya kepemimpinannya.
Untuk itu, Ahok menantang kepada pihak serta anak buahnya jika tidak menyukainya jangan hanya bergunjing di belakang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Jadi kalau sekali lagi mau ribut sama saya, jangan mencibir saya dari belakang, kenapa? Bukan saya enggak suka, tapi saya tahu juga (ke depannya)," ucap Ahok ketika memberikan sambutan pada pelantikan 327 pejabat baru di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, dirinya lebih suka pada orang yang langsung menantang di depannya apabila tidak suka dengan kebijakannya selama ini.
"Lebih baik langsung terang-terangan saja sama saya, saya lebih suka orang nantang saya, kalau anda menang anda jadi guru saya, kalau saya menang kamu jadi murid saya. Jangan cuma mencibir dan berani di belakang," tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya