Ahok meradang saksi sebut umat Islam tak boleh pilih pemimpin kafir
Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama tidak terima dengan kesaksian dari Muhamad Asroi Saputra. Sebab saksi pelapor tersebut menilai dirinya telah melukai perasaan seluruh muslim di seluruh dunia karena menyinggung Surah Al Maidah Ayat 51.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menegaskan, banyak pihak yang mendukungnya dalam kasus penistaan agama ini berkeyakinan agama Islam. Terlebih, dia juga memiliki keluarga angkat yang sampai saat ini mendukungnya merupakan muslim.
"Saya keberatan gara-gara saksi mengatasnamakan muslim se dunia. Karena hampir mayoritas pengacara saya adalah muslim. Saudara saya juga muslim, warga Pulau Seribu juga muslim jadi itu tidak semua. Itu terlalu membesar-besarkan," kata Ahok dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).
-
Siapa yang berhak memilih pemimpin dalam Islam? Proses pemilihan pemimpin harus melibatkan konsultasi dengan anggota masyarakat.
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Bagaimana cara memilih pemimpin yang adil dalam Islam? Keadilan: Pemimpin harus dikenal karena sikap adilnya dan harus mampu membuat keputusan yang tidak memihak dan berlaku adil terhadap semua orang, tanpa memandang status sosial atau latar belakang.
-
Mengapa orang kafir Makkah berpikir bahwa satu Tuhan tidak cukup? Mereka berpikir bahwa semakin banyak Tuhan, semakin besar kemungkinan masalah mereka dapat teratasi.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Apa doa agar pemimpin takut Allah? Allahummaj’al wa laa yataa fii man ‘aaqaka wal qaaka yaa rabbul ‘alamiinArtinya: 'Ya Allah! Jadikanlah kuasa wilayah kami pada orang yang takut kepada-Mu dan bertakwa kepada-Mu, wahai Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.'
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga merasa berkeberatan dengan penafsiran PNS Kementerian Agama tentang Surah Al Maidah Ayat 51. Di mana, Asroi menilai muslim tidak boleh memilih pemimpin kafir.
"Saya keberatan disampaikan dalam laporan walaupun dikorelasikan di BAP laporannya itu jadi fitnah bahwa saya Surah Al Maidah Ayat 51 berbohong. Itu cenderung fitnah. Saudara saksi mengerti agama tahu fitnah itu dosanya besar," tuturnya.
Ahok semakin meninggikan suaranya saat menyampaikan keberatan terakhirnya terkait pernyataan Asroi menganggap pemeluk agama lain keberatan dengan pernyataannya pada 27 September 2016. Padahal dalam kesaksiannya, dia menganggap orang yang tidak mengucapkan kalimat dua kalimat syahadad adalah kafir.
"Saya mau tegaskan, Anda mengerti kitab suci dengan baik membaca Alquran dengan baik dan sarjana. Di situ jelas disebutkan Nabi Isa semua begitu jelas dalam Alquran. Dan saya percaya Yesus Tuhan bukan kafir. Saya keberatan Anda menganggap saya kafir saya bertuhan dan saya terima Yesus adalah Tuhan dan hak saya di negeri Pancasila dan setiap WNI di negeri ini. Saya berhak menjadi apapun di republik ini," tutup Ahok.
Sebelumnya, terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama sempat menyinggung soal Surah Al Maidah Ayat 51 saat melakukan kunjungan dinas ke Pulau Pramuka. Akhirnya ini membuat seluruh umat muslim di dunia terluka akibat pernyataan itu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh saksi pelapor, Muhamad Asroi Saputra yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saat memberikan keterangan, PNS Kementerian Agama ini mengatakan sakit hati atas ucapan Basuki atau akrab disapa Ahok itu.
"Karena umat Islam bersaudara pak. Di mana pun di belahan bumi manapun persaudaraan itu ada. Jadi sama rasa pasti sama sakit yang dirasakan," katanya dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).
Namun Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto sempat bingung dengan pernyataan tersebut. Bahkan, dia mencoba mengingatkan apa yang disampaikan oleh Asroi dalam persidangan ke tujuh tersebut.
"Itu kesimpulan Saudara. Apakah sudah dilakukan survei? Apa hanya perasaan Saudara saja?" tanya hakim dalam persidangan.
Asroi yang berprofesi sebagai penghulu di Padang Sidempuan ini menceritakan awalnya mengetahui kasus Ahok dari para jemaah di salah satu masjid di Padang Sidempuan. Dia melihat dan membahas dengan para ulama terkait video tersebut.
"Kami sepakat itu penodaan agama. Kami telpon ulama dan ulama sudah melihat. Kita harus laporkan ini lakukan aksi damai," tutup Asroi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaCak Imin mengklaim dirinya dan Anies Baswedan secara tegas menolak politik identitas.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca Selengkapnya