Ahok: Ngapain sih terima uang ratusan ribu tapi susah lima tahun?
Merdeka.com - Politik uang diduga masih akan terjadi di Pilgub DKI. Namun, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menyakini warga ibukota tidak akan terpengaruh dengan hal tersebut.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, warga Jakarta tidak akan tergoda dengan tawaran uang dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Sebab mereka akan lebih fokus pada program yang akan akan dijalankan atau tengah dilakukan.
"Saya kira orang Jakarta nggak bodoh lah. Orang Jakarta ekonomi membaik. Ngapain sih terima duit berapa ratus ribu terus kamu lima tahun susah," katanya di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Untuk menjaga hal tersebut tidak terjadi, mantan Bupati Belitung Timur ini membuka kerjasama dengan aplikasi Kawal Pilkada serta Mata Rakyat. Harapannya agar bisa langsung dilibatkan untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Dia meyakini program yang ditawarkan jauh lebih menarik dibandingkan politik uang yang kerap dilakukan oleh para calon yang maju dalam bursa Pilkada. Salah satu contoh program yang menjanjikan adalah penataan kota yang akan lebih menguntungkan warga.
"Sekarang nih kalau jalan kami beresin, harga tanah kamu naik kok. Saya kira program lah," terang Ahok
Bahkan, bapak tiga orang ini menambahkan, tak akan sungkan menyampaikan ke warga bila memang harus melakukan penggusuran. "Kalau memang ini mesti dirapihkan atau beton, saya tidak akan sungkan bilang ke masyarakat, ini Pilkada kan kampanye, terus saya bilang nggak bongkar? Enggak," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca Selengkapnya