Ahok: Saya produk perjuangan Taufiq Kiemas
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa dirinya merupakan produk dari perjuangan yang telah dilakukan mendiang Ketua MPR Taufiq Kiemas. Perjuangan Taufiq yang dimaksud adalah menjunjung tinggi ideologi dengan empat pilar yakni, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, dan NKRI.
"Walaupun sudah tiada tapi beliau sudah melahirkan banyak orang yang memperjuangkan empat pilar ini, dan saya pun produk karena perjuangan beliau," ucap Ahok saat menghadiri pemakaman Taufiq di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6).
Suami Veronica Tan tersebut tidak memungkiri bahwa dirinya kerap dimarahi oleh Taufiq. "Beliau berbicara apa adanya. Tapi kalau sudah sungkem udah baik-baik aja kok. Beliau habis marah pasti baikin kita lagi, itu khas bang Taufiq," kenangnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Taufan menegur Tito? 'Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?' ujar Taufa.
-
Bagaimana Taufan menegur Tito? 'Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?' ujar Taufa.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Ahok mengatakan, dirinya sempat ditawari Taufiq untuk masuk menjadi anggota DPR pada tahun 2008. Hal tersebut diutarakan Taufiq saat peresmian Baitul Muslimin di Sumatera Utara.
"Tetapi di saat yang bersamaan bang Taufiq juga melihat baliho saya yang maju jadi Gubernur Sumut," kenang Ahok.
"Lalu bang Taufiq bilang gila apa mau maju jadi Gubernur Sumut. Saya bilang yah boleh dong orang Belitung jadi Gubernur Sumut," tuturnya.
Adu argumentasi pun kerap terjadi saat Ahok dan Taufiq berdiskusi. Kendati demikian Ahok tetap mengakui berkat jasa Taufiq Kiemas lah dirinya beserta Jokowi bisa menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Itu karena sosialisasi beliau tentang 4 pilar yang terus menerus, orang mulai mengerti khususnya Jakarta sebetulnya menentukan kepala daerah itu bukan soal suku, agama, ras lagi tapi soal rekam jejak, itu jasa beliau," tandasnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya