Ahok tak ambil pusing hasil survei
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak terlalu risau dengan hasil survei yang menyebut dirinya kalah dibandingkan pesaingnya, Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Dia juga tak mau ambil pusing soal anomali responden yang menyebut asal bukan Ahok meski sesungguhnya warga cukup puas dengan kinerjanya.
"Ya enggak apa-apa. Karena memang Ahok anomalikan," katanya sambil tersenyum di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak akan melakukan banyak perubahan dalam metode kampanyenya. Ahok akan mengedepankan program dan keberhasilannya selama menjabat Gubernur DKI Jakarta sekaligus rencana ke depannya. Mengenai belum adanya agenda kampanye selama dua hari terakhir, Ahok mengaku masih sibuk dengan agenda sidang kasus dugaan penodaan agama. Sedangkan haru ini, dia harus menemui Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
"Kemarin kan sidang, hari ini ada tamu terima Presiden Afrika Selatan," singkatnya.
Sebelumnya, Lembaga Media Survei Indonesia (Median) merilis penelitian dengan hasil elektabilitas Anies-Sandi sebesar 46,3 persen sedangkan Ahok-Djarot memperoleh 39,7 persen. Sementara itu jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebesar 14 persen. Namun, banyak warga yang senang dengan kinerja petahana tetapi tidak ingin memilihnya. Direktur Median Rico Marbun menyebut ada pertentangan jawaban para pemilih soal kompetensi dan pilihan di Pilgub DKI.
"Dari temuan survei yang kita lakukan, jika responden ditanya tentang kompetensi calon secara tatap muka, Ahok-Djarot masih unggul. Terlihat responden yang menganggap Ahok-Djarot mampu memimpin Jakarta ke depan sebesar 53,6 persen, sedangkan Anies-Sandi 32,5 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 13,9 persen," kata Rico. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca Selengkapnya