Akan ada tersangka baru terkait pungli Dinas Penanaman Modal Bandung

Merdeka.com - Mapolrestabes Bandung terus mengembangkan kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang melibatkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Dandan Riza Wardana. Dandan sebelumnya sudah diamankan pada Jumat 27 Januari lalu dan kepolisian sudah menetapkan enam tersangka.

Jumlah itu kemungkinan bertambah sebab dari total 30 saksi yang diperiksa. "Kemungkinan di antara saksi (tambahan) ini akan ada yang kami tetapkan menjadi tersangka," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Jumat (3/2).

Dia mengatakan, saksi-saksi‎ yang sudah diperiksa, diduga memang ada kaitannya dengan para pelaku ini. Mereka yang sudah diperiksa yakni staf dan karyawan bekerja di dinas tersebut.

"Saksi tambahan ini yang diduga ada kaitannya dengan para pelaku," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Bandung melakukan operasi tangkap tangan du Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada akhir Januari. Dalam kasus dugaan pungli itu, polisi mengamankan Kadis Dandan Riza Wardana, beserta lima stafnya serta menetapkan keenam sebagai tersangka dalam kasus dugaan pungli.

Petugas turut menyita barang bukti uang senilai Rp 364 juta, USD 24.000, ‎124 Poundsterling, dan buku rekening yang mencatat aktivitas transaksi senilai Rp 500 juta. Selain itu, dua mobil dan satu motor juga disita polisi sebagai barang bukti.