Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AKBP Untung Sangaji lirik Pilkada dan luapkan isi hati

AKBP Untung Sangaji lirik Pilkada dan luapkan isi hati Anggota Polair AKPB Untung Sangaji. ©2016 merdeka.com/al amin

Merdeka.com - Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Untung Sangaji, yang melumpuhkan teroris kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu bakal terjun ke dunia politik. Dia dikabarkan mencalonkan diri sebagai Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, dalam Pilkada 2017.

Untung mengatakan, rencana pencalonan itu lantaran desakan warga setempat. Mereka berbondong-bondong memintanya memimpin daerah kelahirannya tersebut. Namun, di sisi lain rencananya tersebut karena kecewa dengan Kapolri. Dia merasa tidak dianggap atas kinerjanya selama ini.

"Ini udah beberapa bulan. Yang lain udah dikasih tempat, saya enggak ada sama sekali. Saya cuma dikasih PIN aja. Kapolri tidak memanggil saya secara khusus, cuma Lemdikpol," kata Untung, kepada merdeka.com, Rabu lalu.

Orang lain juga bertanya?

Dia pun mengaku gerah setiap kali bertemu dengan teman atau anak buahnya. Mereka kerap mempertanyakan mengapa dirinya tak ada kenaikan pangkat. Bahkan, yang lebih membuatnya sedih ketika ibunya mempertanyakan hal tersebut.

"Ibu saya aja enggak percaya saya enggak naik pangkat. Saya bilang 'Mungkin wajah saya kaya kriminal Mah," ucapnya.

Berikut curahan hati AKBP Untung Sangaji soal Pilkada dan kekecewaan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti:

Kecewa kerjanya tak dianggap, alasan AKBP Untung lirik Pilkada

Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji, mengaku bakal mencalonkan diri sebagai Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, dalam Pilkada 2017. Di balik itu, ternyata ada sekelumit kisah mendorong dia melakukan hal itu.Secara terbuka, Untung mengaku desakan itu datang dari masyarakat di kampung halamannya. Dia juga memendam kekecewaan lantaran merasa tidak dihargai di Jakarta, meski berhasil melumpuhkan teroris di kawasan Thamrin beberapa waktu lalu. Penyebabnya, dia tidak mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat atau jabatan di korps Bhayangkara."Saya lebih suka di sana, daripada di Jakarta tidak dihargai. Dari kejadian kemarin (teror Thamrin) tidak ada posisi apa-apa," kata Untung kepada merdeka.com, Rabu (6/4) malam.Untung mengaku kecewa kinerjanya diabaikan. Padahal, dia mengaku bertaruh nyawa demi melindungi rakyat. Namun, petinggi Polri tidak memberikan penghargaan apa pun."Saya kerjanya bertaruh nyawa, tapi enggak dianggap. Yang lain sudah naik pangkat tapi saya enggak, saya masih AKBP," ujar Untung.

AKBP Untung merasa dilecehkan Kapolri

Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji, menyatakan akan memertimbangkan pulang kampung ke Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dan berencana maju sebagai bupati.Ternyata pilihannya tersebut lantaran kecewa terhadap sikap Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Apalagi, dia mengaku usai melumpuhkan teroris di kawasan Thamrin beberapa waktu lalu, hanya diganjar sebuah pin dan sejumlah duit."Ini udah beberapa bulan. Yang lain udah dikasih tempat, saya enggak ada sama sekali. Saya cuma dikasih PIN aja. Kapolri tidak memanggil saya secara khusus, cuma Lemdikpol," kata Untung, kepada merdeka.com, Rabu (6/4) malam.Untung semakin merasa bingung, lantaran pada satu kesempatan Badrodin mengatakan kasus Thamrin merupakan kasus biasa. Menurut dia, penjelasan itu tentu melukai dia dan rekannya yang sudah berjibaku melindungi warga."Kapolri menjelaskan ke kita karena ini kasus biasa. Saya enggak paham, karena ini didengar sama pasukan. Kita punya bapak melecehkan seperti itu. Saya tidak menghina dia, malah beliau menghina saya. Ini jabatan Kapolri kan bintang empat. Saya berjuang di sana," katanya.Untung mengaku, dia menyebut juga diganjar uang dari usahanya mematahkan teroris itu. Fulus itu kemudian dia belikan sebelas ekor kambing."Selain PIN, saya dikasih uang dolar, terus saya dibeliin sebelas ekor kambing. Kerjanya nyawa enggak dianggap. Untuk apa melindungi rakyat, tapi enggak dihargai. Toh di polisi udah baik, tapi saya ingin menghargai institusi. Lebih baik saya berkarya di tempat lain," imbuh Untung.

Usai tekuk teroris cuma diganjar pin, AKBP Untung ditertawakan anak

Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji, mendapat dukungan penuh dari keluarga buat mencalonkan diri sebagai Bupati Seram Bagian Barat, Maluku. Nantinya, Untung pun akan membicarakan rencananya tersebut kepada pimpinannya."Secara baik-baik nanti saya lapor lagi ke pimpinan," kata Untung, kepada merdeka.com, Rabu (6/4) malam.Dukungan dari keluarga, kata Untung, merupakan bentuk kekecewaan lantaran dia tidak diberi kenaikan pangkat setelah berjibaku melawan teroris di kawasan Thamrin beberapa waktu lalu. Menurut dia, dari kerja kerasnya dia hanya diberikan pin penghargaan dan sejumlah uang."Saya diketawain anak saya, 'ngapain cuma dikasih pin, ngapain belain orang mati cuma dikasih pin," ujar Untung menirukan ucapan anaknya.Untung melanjutkan, jika mengetahui kinerjanya tak dihargai, maka dia lebih baik bersikap abai saat peristiwa teror itu terjadi."Kalau saya tahu seperti ini, saya meleng saja. Ini kan panggilan jiwa. Dari dulu saya enggak pernah nolak perintah pimpinan. Tapi seperti ini, saya kan emang bukan anak Kapolri," tutup Untung.

Usai tekuk teroris, AKBP Untung mengeluh gajinya tidak naik

Keinginan Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji, mencalonkan diri sebagai Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, ternyata dilatari berbagai kekecewaan. Menurut Untung, dia merasa tidak diberi penghargaan selayaknya, setelah berhasil melumpuhkan teroris di kawasan Thamrin beberapa waktu lalu."Kasus kemarin tidak naik pangkat saya kecewa. Saya masih AKBP," kata Untung, kepada merdeka.com, Rabu (6/4) malam.Untung mengatakan, tidak ada kenaikan pangkat atau jabatan diberikan Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Penghasilannya pun masih sama."Gaji enggak naik. Kerja, bonus saya ya kerja malam," ucap Untung.Untung mengaku kecewa terhadap sikap Kapolri. Menurut Untung, usai melumpuhkan teroris, dia hanya diajak minum kopi bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian."Sama Kapolda hanya coffee morning. Awalnya keluarga banyak tidak mendukung (mencalonkan sebagai bupati), tapi lebih kecewa tidak naik pangkat. 690 orang kecewa. Saya tidak mengerti sama bapak bos kita," ujar Untung.Akan tetapi, Untung menyatakan akan berpikir ulang soal maju dalam Pilkada, jika di Jakarta dia ditawarkan posisi lebih baik sebagai polisi.

Kepincut jadi bupati, AKBP Untung klaim paling populer

Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji, mengklaim banyak perwakilan partai politik menemuinya, buat meminangnya maju dalam Pilkada Seram Bagian Barat, Maluku, pada 2017 mendatang. Bahkan, kata dia, tingkat keterpilihannya saat ini berada di posisi teratas."Ada banyak dari beberapa partai politik yang meminang, enggak usah saya sebutkan. Bukan sombong, peringkat saya teratas," kata Untung, kepada merdeka.com, Rabu (6/4) malam.Untung meyakini, partai politik siap mendukungnya itu tidak meminta mahar apa pun. "Mereka enggak minta apa-apa," ucap Untung.Untung mengatakan, desakan pencalonannya atas dorongan dari warga kampung halamannya di Seram Bagian Barat. Dia pun menyatakan tak mesti merogoh kocek pribadi dalam-dalam buat maju di Pilkada."Kalau modal saya enggak perlu, karena teman-teman siap bantu," ujar Untung.Untung menambahkan, permintaan warga yang menguat supaya dia mencalonkan diri sebagai bupati bukan karena prestasinya melumpuhkan teroris di kawasan Thamrin. Jauh sebelum peristiwa itu, dia mengaku sosoknya sudah dikenal luas di masyarakat setempat."Saya dikenal bukan cuma karena Sarinah. Saya pernah jadi guru, peristiwa di Aceh, juga instruktur," tutup Untung.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Ungkap Situasi Kabinet Masih Asyik
Sandiaga Ungkap Situasi Kabinet Masih Asyik

Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.

Baca Selengkapnya
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019
Cerita Sandiaga Dapat Tekanan Politik Saat Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019

Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Minta Maaf PPP Tidak Lolos ke Senayan
Sandiaga Minta Maaf PPP Tidak Lolos ke Senayan

Sandiaga mengaku tetap Istiqomah dan yakin jika PPP tetap akan solid untuk berkonsolidasi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ikhlas jika Tidak Jadi Cawapres Ganjar
Sandiaga Ikhlas jika Tidak Jadi Cawapres Ganjar

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Ditawari jadi Cagub, Sandiaga Uno Kirim Sinyal Tak Maju Pilkada Jabar
Ditawari jadi Cagub, Sandiaga Uno Kirim Sinyal Tak Maju Pilkada Jabar

Sandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa

Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ungkit Pencalonan Anies di Pilgub DKI, Jubir PKS Sebut Prabowo Belum Move On
Ungkit Pencalonan Anies di Pilgub DKI, Jubir PKS Sebut Prabowo Belum Move On

Jubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkit Usung jadi Gubernur Jakarta, Anies Ingatkan Konsistensi Sikap
Prabowo Ungkit Usung jadi Gubernur Jakarta, Anies Ingatkan Konsistensi Sikap

Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Gagal Nyalon, Anies Restui Pendukungnya Golput di Pilkada Jakarta?
Gagal Nyalon, Anies Restui Pendukungnya Golput di Pilkada Jakarta?

Anies Baswedan angkat bicara soal kemungkinan angka golput di Pilkada Jakarta 2024 naik pasca dirinya gagal mencalonkan.

Baca Selengkapnya