Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi arogan personel TNI di jalan raya

Aksi arogan personel TNI di jalan raya Prajurit TNI dikirim ke perbatasan. ©2014 merdeka.com/fariz fardianto

Merdeka.com - Sebagai tentara, personel TNI dididik keras, tangguh, dan disiplin. Mereka dituntut sigap dan siap berperang untuk mempertahankan negara dari ancaman.

Meski berjiwa militer, bukan berarti personel TNI bebas berbuat sesuka hati. Salah satu contohnya di tengah-tengah masyarakat, personel TNI tak boleh bertindak arogan.

Namun pada kenyataannya tak semua anggota TNI bisa melaksanakannya. Sejumlah kasus yang terjadi di jalan raya menunjukkan masih ada personel TNI yang bertindak arogan.

Mentang-mentang tentara, personel itu merasa bebas berbuat apa saja bahkan melanggar aturan. Berikut aksi-aksi arogan personel TNI di jalan raya seperti dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.

Mobil lawan arah, perwira TNI malah bentak polisi

Sebuah mobil Honda Jazz W 153 KU melawan arus di Jl Joko Sutono, sekitar PTIK, Jakarta Selatan, Senin (12/8) malam. Padahal saat kejadian lalu lintas sedang macet-macetnya.

Parahnya lagi penumpang mobil berani membentak polisi yang berusaha menghentikan mobil itu. Dia bahkan mengaku sebagai anggota Paspampres.

"Saya anggota Paspampres!"

Diketahui pengendara mobil adalah istri anggota Paspampres. Sementara pelaku yang membentak polisi adalah perwira menengah anggota TNI AD dari satuan Kodam Brawijaya yang merupakan orang tua pelaku.

Polda Metro Jaya telah mengambil tindakan tegas terhadap istri anggota Paspampres itu. Sanksi tilang telah diberikan kepadanya.

Cekcok dengan pemotor, Kapten Lutfi keluarkan pistol

Beberapa waktu lalu pemberitaan media sempat dihebohkan anggota TNI yang berlagak bak seorang koboi yang mengumbar pistol yang dimilikinya. Peristiwa itu diketahui setelah video dengan judul 'Koboi Palmerah' muncul di YouTube.

Personel TNI itu diketahui bernama Kapten Lutfi. Dengan gagah, Lutfi mengumbar tembakan dua kali untuk menakut-nakuti Simon, pengendara motor Vespa.

Peristiwa itu terjadi, Senin (30/4) di Jalan Palmerah Barat, Jakarta. Saat itu Lutfi mengendarai Toyota Avanza warna hijau lumut dengan pelat nomor mobil TNI 1394-00.

Awal mula insiden itu, kendaraan sama-sama melaju dari arah Kebayoran Lama, berhenti tepat di lampu merah depan Apartemen Permata Senayan. Kapten Lutfi turun karena dihadang pemotor, Simon. Kedua pria tersebut kemudian terlibat adu mulut kemudian berkelahi.

Postur Simon yang jauh lebih besar membuat Kapten Lutfi tersudut. Kapten Lutfi lantas mengeluarkan pistol miliknya dan mengumbar tembakan dua kali untuk menakut-nakuti Simon.

Keluarkan pistol di jalan, mobil anggota TNI dirusak massa

Aksi arogan personel TNI di jalan juga terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan. Mobil Avanza yang dikendarai anggota TNI Kodam VII Wirabuana tidak mau mengalah pada rombongan pengantin yang lewat dengan pengawalan Patwal Lantas Polres Gowa, Minggu (11/5).

Personel TNI itu lantas keluar mobil sambil mengeluarkan pistol. Tidak terima, rombongan pengantin lantas melemparkan batu ke arah mobil tersebut.

Alhasil mobil tersebut rusak karena lemparan batu.

Konvoi dihalangi, ratusan TNI amuk kendaraan umum

Ratusan anggota TNI dengan bersenjata lengkap mengamuk dan menghancurkan empat kendaraan umum yang menghalangi laju kendaraan mereka di kawasan Tugu Kujang, Minggu (7/7). Empat kendaraan umum itu rusak pada bagian kaca dan body karena dihajar dengan menggunakan senjata.

Yaya, sopir bus jurusan Bogor Joonggol, mengatakan peristiwa itu terjadi saat rombongan anggota TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua melintas di kawasan tersebut. Saat itu, tengah terjadi aksi blokir jalan menolak revitalisasi terminal Baranangsiang yang dilakukan Komunitas Pengguna Tranportasi Baranangsiang.

Tak terima konvoi dihalangi, ratusan anggota TNI berseragam lengkap itu langsung turun dan menghancurkan kaca mobil.

"Saya langsung menjauh dan tidak berani mendekat ke mobil," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan

Danpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto meminta masyarakat ikut mengawasi anggota TNI yang arogan di jalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI

Pemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'

Enteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Para Anggota TNI Hanya Bisa Terdiam Melihat Rombongan Pemotor Geber-geber Knalpot di Depan Markas
Para Anggota TNI Hanya Bisa Terdiam Melihat Rombongan Pemotor Geber-geber Knalpot di Depan Markas

Beredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi, Emosi Ditegur Akibat Tak Pakai Helm
Viral Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi, Emosi Ditegur Akibat Tak Pakai Helm

Anggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham
Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham

Video yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya