Aksi Bejat Tiga Pelajar SMA di Bengkalis Gilir Siswi SMP
Merdeka.com - Tiga pelajar SMA di Kabupaten Bengkalis nekat menggilir remaja yang masih duduk di bangku SMP. Kini ketiga pemuda itu berurusan dengan kepolisian.
"Tiga orang pelajar SMA sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan. Mereka yaitu RA (16), YF (17), dan FW (18)," kata Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko kepada merdeka.com, Minggu (25/9).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ketiga pelajar itu ditahan di Mapolres Bengkalis. Penahanan dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza menambahkan, ketiga pelaku ditangkap pada 22 September 2022. Dia menjelaskan, pemerkosaan itu berawal ketika korban diajak keluar oleh salah satu pelaku berinisial RA pada 18 September 2022.
"Korban dirayu dan dibujuk agar mau ikut pergi dengan pelaku. Korban akhirnya mau dan dijemput di gang tidak jauh rumah bibinya," kata Reza.
Kemudian korban dibawa keliling jalan-jalan oleh pelaku RA menggunakan sepeda motor. Namun ternyata teman-teman RA mengikuti dari belakang, keduanya inisial YF dan FW.
"Lalu RA membawa korban ke sebuah pondok jauh dari permukiman penduduk. Saat itulah dua pelaku lainnya datang, akhirnya ketiga pelaku memerkosa korban," jelasnya.
Korban sempat melawan, namun dia kalah tenaga dari ketiga pelaku. Akhirnya, pelaku selesai melakukan perbuatan tak terpuji itu.
Setelah puas, para pelaku memulangkan korban ke rumahnya. Sambil menangis, korban menceritakan perbuatan para pelaku kepada orang tuanya.
Alangkah kagetnya orang tua korban mendengar pengakuan anak gadisnya itu. Emosi bercampur sedih, orang tua korban lantas membawa anaknya ke kantor polisi untuk melaporkan para pelaku.
"Usai mendapat laporan dari korban, kami langsung bergerak mencari pelaku. Akhirnya kami berhasil menangkap tiga pelaku. Mereka mengakui telah menyetubuhi korban secara bergilir di rumah kosong," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca Selengkapnya