Aksi Curanmor di Koja Digagalkan Pemilik Motor, Dua Pelaku Dihajar Massa

Merdeka.com - Dua pelaku pencurian motor berinisial berinisial TA (21) dan F (27) jadi bulan-bulanan massa. Mereka dihajar massa usai aksinya digagalkan di Jalan Walang Timur, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (2/4) siang.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan penangkapan kedua maling oleh warga tersebut. Video dua pelaku babak belur dihajar warga viral di media sosial.

“Benar, tadi siang dua maling motor diamankan oleh warga Koja,” kata Gidion.

Gidion menjelaskan saat itu dua pelaku TA dan F mendatangi rumah yang menjadi targetnya. Mereka hendak membawa kabur satu unit motor Nmax dengan Nopol B 3774 UXY.

“Keduanya nekat beraksi padahal pemilik rumah sedang berberes-beres rumah. Saat pelaku TA (21) bersama barang bukti keluar pagar, si pemilik langsung menghampiri dan berduel dengan kedua pelaku sembari berteriak,” jelasnya.

“Warga yang mendengar teriakan korban akhirnya berdatangan dan membantu korban menangkap kedua pelaku,” lanjutnya.

Gidion menuturkan, keduanya telah diamankan oleh anggota Polsek Koja untuk dilakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Keduanya sudah diamankan di Polsek Koja,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra mengatakan saat ini kedua pelaku TA (21) dan F (27) telah ditahan oleh pihaknya. “Sudah kami data dan sementara kami lakukan penahanan,” ujarnya.

Dia meminta kepada warga yang menjadi korban kemalingan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Koja.

“Kami mohon korban melaporkan segera ke kami, agar ada dasar penerapan pengenaan Pasal kepada kedua pelaku yang saat ini kami tahan,” pintanya.

Sebelumnya, aksi penangkapan kedua pelaku sempat viral lewat video yang diunggah akun instagram @jktinformasi, ketika kerumunan warga turut memberikan bogem mentah ke pelaku.

Aksi main hakim sendiri tak terhindarkan, akibat luapan emosi warga. Atas aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku terhadap salah satu motor milim warga.