Aksi kejam Kholili mutilasi dan bakar istri
Merdeka.com - Muhammad Kholili tega menghabisi nyawa istrinya, Nindy secara sadis. Korban dibunuh, dimutilasi menjadi empat bagian, kemudian badannya dibakar. Aksi sadis pria Karawang ini dilatarbelakangi cekcok di antara keduanya.
Badan korban pertama kali ditemukan di Jalan Raya Syeh quro, Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya, Karawang oleh seorang buruh benama Herman, Kamis (7/12).
"Diduga korban dibunuh lalu kepala dan kaki korban dipotong selanjutnya korban dibuang di TKP lalu dibakar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (13/12).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Barang bukti yang ditemukan adalah potongan bambu bekas dibakar, seutas tali tambang dan baju batik sekolah.
Berdasarkan pengakuan tersangka, cekcok keduanya berlanjut perkelahian. Kholili menghabisi nyawa korban, dengan cara memukul leher korban menggunakan sisi samping telapak tangan kanan sebanyak 2 kali.
Setelah menerima pukulan, korban terjatuh kemudian kepalanya terbentur ke lantai. Karena tak kunjung bangkit, tersangka mengecek napas korban.
"Ternyata sudah tidak bernapas lagi, selanjutnya pelaku menyembunyikan mayat korban di ruangan tengah kost-an mereka berdua," ucapnya.
Selanjutnya, Selasa (5/12), pelaku membeli golok, plastik hitam besar dan tas belanja kemudian memutilasi korban mulai dari bagian kepala terlebih dahulu kemudian kedua kaki korban. Selanjutnya pelaku membuang kepala dan kedua kaki korban di Curug Cigentis, Loji, Karawang.
Keesokan harinya pelaku membuang tubuh korban di Ciranggon kemudian membakar tubuh korban bersamaan dengan buku nikah, akta kelahiran korban, dan surat-surat lainnya milik korban.
Berbagai upaya dilakukan Kepolisian untuk mengungkap kasus ini, termasuk merazia preman dengan sasaran anak Punk guna mengidentifikasi tato Rolling Stone dan gambar perempuan duduk meringkuk bersayapkan kupu-kupu.
Karena hasilnya nihil polisi melakukan olah TKP ulang. Dalam olah TKP ketiga yang digelar Selasa kemarin, Polres Karawang mengerahkan dua dua anjing pelacak Polda Jabar untuk mengungkap kasus tersebut.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, dilakukan untuk mencari petunjuk baru dalam mengungkap kasus itu," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng.
Selama hampir empat jam, petugas kepolisian dibantu anjing pelacak menyisir sekitar tempat mayat ditemukan untuk menemukan potongan tubuh korban ataupun alat bukti lain, sebagai petunjuk menemukan identitas korban.
"Kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat korban mutilasi itu," katanya.
Tidak hanya itu, polisi juga sempat membuka hotline untuk pengaduan masyarakat bagi yang merasa kehilangan keluarganya. Suami korban, Kholili sempat mengaku kehilangan istrinya, yang diketahui bernama Nindy. Dari situ, kasus ini terbongkar.
"Penyidik menelusuri keterangannya, namun janggal kemudian akhirnya tidak dapat beralibi lagi dan mengakui perbuatannya," ujar Yusri.
Akhirnya diketahui bahwa cekcok menjadi pemicu tersangka nekat membunuh korban. Tersangka akhirnya menunjukkan kepala dan kedua kaki korban yang dibuang secara terpisah di tiga tempat yang tidak jauh di wilayah Curug Cigentis, Loji, Pangkalan, Karawang.
"Ditemukan seluruh potongan tubuh korban di tempat yang ditunjukkan oleh tersangka," ujar Yusri.
Pihak kepolisian pun melakukan prarekonstruksi dan olah TKP di tempat eksekusi yang merupakan indekos di tempat pembuangan Golok di Jembatan Sungai Citarum dekat Alun-Alun Karawang. Sedangkan TKP pembuangan HP korban di Irigasi Johar.
Dari peristiwa itu, polisi mengamankan barang bukti berupa botol air mineral berisikan bensin, karpet tempat memutilasi korban, Sofa kasur yg terdapat bercak darah, Helm yang digunakan pelaku ketika membuang mayat korban, Baju milik korban, Jam tangan milik korban, lakban yang digunakan pelaku untuk menutup mulut korban, Kain pel yang digunakan untuk membersihkan lantai setelah korban dimutilasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaJimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar kediaman James mengakui, James adalah seorang yang temperamental
Baca Selengkapnya