Aksi pembegal sadis dan pemerkosa ABG di Cipayung berakhir dibui
Merdeka.com - Jody, aksi remaja berusia 19 tahun ini harus berakhir dibalik jeruji besi. Pasalnya, ia berserta dua rekannya, Adam (16) dan Alfian (19) dibekuk aparat Polsek Metro Cipayung.
Ketiganya merupakan pelaku begal sadis yang tak segan-segan membacok korbannya. Tak hanya itu, pelaku Jody diketahui terlibat beberapa kasus lainnya seperti pemerkosaan anak dibawah umur dan penganiayaan.
Kapolsek Metro Cipayung Kompol Dedi Wahyudi mengungkapkan penangkapan berawal dari laporan aksi begal di daerah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur dimana para pelaku merampas dua sepeda motor milik pelajar berinisial JAB (14) dan MRW (14) pada 27 Februari 2016 lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
"Dari laporan itu, tim langsung bergerak dan mengejar pelaku yang diketahui berjumlah empat orang," ujar Dedi seperti dilansir Puskominfo bidHumas Polda Metro Jaya, Kamis (17/3).
Alhasil, lanjut Dedi, polisi langsung memburu para pelaku. "Pada Sabtu kemarin akhirnya kami bisa meringkus tiga orang pelaku. Sisanya tinggal satu lagi yang hingga kini masih kami buru," tambahnya.
Kepada penyidik, ketiganya mengakui perbuatannya. Bahkan, pelaku Jody diketahui pernah memperkosa gadis kelas tiga SMP berinisial NAK (16). Aksi itu dilakukan di rumah kos pelaku di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. "Aksi itu dilakukan pelaku pada 10 Maret sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, Jody mengancam korban dengan cara menyundut wajah korban dengan rokok dan melemparnya dengan helm. "Atas kejadian itu pun korban melaporkan kejadian tersebut dan beruntung kami bisa meringkusnya," jelasnya.
Saat beraksi begal, lanjut Dedi, Jody beserta rekannya juga tak segan-segan melukai korban. Seperti yang dialami korban JP (19) dimana dirinya menderita empat luka baciok di bagian lengannya. "Semua barang bukti hasil kejahatannya juga sudah kami sita," tutupnya.
Atas kasus yang dilakukan, Jody akan dijerat dengan pasal berlapis atas kejahatan yang dilakukannya, yakni pasal 81 UU nomor 35 tahun 2014, atas kasus cabulnya.
Selain itu, dia juga dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, dan 365 KUHP atas aksi begal yang diperbuatnya. Jody pun mendapat ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap dan menahan AP setelah orang tua korban melapor.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca Selengkapnya