Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Berskala Besar Tidak Bertahan Lama Jika Prokes Tidak Ketat

Aktivitas Berskala Besar Tidak Bertahan Lama Jika Prokes Tidak Ketat Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Gedung Graha BNPB. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa pembukaan aktivitas berskala besar tidak akan bertahan lama jika kepatuhan protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan ketat.

"Dalam waktu dekat sudah terdapat wacana untuk pembukaan aktivitas berskala besar, seperti konser musik, festival olahraga, pernikahan, dan pembelajaran tatap muka. Tentunya tidak akan bisa bertahan lama jika kepatuhan protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan ketat," ujar Wiku dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (28/9).

Menurut dia, jika disiplin protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik maka kasus berpotensi meningkat."Kita harus kembali ke masa pengetatan aktivitas dan endemi tidak akan bisa tercapai," ucapnya.

Orang lain juga bertanya?

Wiku menegaskan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan merupakan hal penting meskipun kasus telah mengalami penurunan. Per 26 September 2021, katanya, penambahan kasus mingguan di Indonesia telah mencapai 17.250 kasus atau telah turun 20 kali lipat dari puncak kedua.

Wiku mengatakan ini adalah perkembangan yang sangat baik, bahkan penurunan jumlah kasus itu lebih rendah dari kasus pada pertengahan tahun lalu, tepatnya 24 Agustus 2020 yaitu sebesar 18.675 kasus.

"Tentunya tujuan kita bersama adalah untuk menekan kasus hingga serendah mungkin, setidaknya di bawah 10.000 kasus per minggu, dengan begitu dapat dikatakan bahwa kondisi COVID-19 di Indonesia terkendali dan siap untuk berfokus menuju endemi COVID-19," katanya.

Wiku menilai penanganan COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan seiring berjalannya waktu. "Kita telah belajar dari krisis yang kita hadapi selama kurang lebih 1,5 tahun ke belakang dan semakin mematangkan strategi kita dalam penanganan COVID-19," tuturnya.

Ia mengemukakan pada tahun lalu kebijakan yang berlaku adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan penyesuaian, kemudian menjadi PSBB transisi.

"PSBB yang tidak merata di seluruh Indonesia ini menjadi tantangan untuk menekan angka penularan secara kolektif di semua wilayah," kata Wiku.

Memasuki 2021, lanjut dia, bertepatan dengan lonjakan kasus pertama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diterapkan.

"Berangkat dari pelajaran selama penerapan kebijakan PSBB, PPKM berhasil menurunkan laju kasus, tidak hanya pada lonjakan kasus pertama, namun juga pada lonjakan kasus kedua yang empat kali lebih tinggi," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya