Alami gangguan jiwa, bule asal Finlandia gagal dideportasi
Merdeka.com - Johanna Karolina, perempuan Warga Negara Finlandia gagal dideportasi oleh Imigrasi Kelas I Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saat di bandara, bule tersebut tiba-tiba mengamuk.
"Sesampainya di bandara, bule ini tiba-tiba mengamuk, karena itu pihak maskapai penerbangan yang akan memberangkatkannya tidak berani membawanya dan terpaksa dibawa kembali ke kantor," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim) Kelas I Mataram R Agung Wibowo, seperti dilansir Antara, Selasa (18/10).
Niat pihak Imigrasi Kelas I Mataram untuk memulangkan Johanna yang masa tenggat paspornya diketahui akan habis beberapa hari lagi ini, terpaksa ditunda. Melainkan mengecek terlebih dahulu kondisi kejiwaannya.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Bagaimana deportasi dilakukan? Mereka ditahan selama satu hari di kantor polisi dan Penjara Pusat. Pada gelombang kedua angka deportasi mencapai antara 500 dan 600 orang. Pada akhir Agustus 1915, sekitar 150 orang Armenia berkewarganegaraan Rusia dideportasi dari Konstantinopel ke pusat penampungan.
Untuk itu, Agung Wibowo berencana akan berkoordinasi dengan dokter Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma, Selagalas, Kota Mataram, guna memastikan kondisi kejiwaan perempuan yang berusia 28 tahun tersebut.
"Upaya ini untuk memastikan saja, apakah dia benar-benar gangguan jiwa atau sekedar akting saja," ujarnya.
Agung Wibowo menyebut adanya dugaan bahwa Johanna hanya berpura-pura layaknya mengalami gangguan kejiwaan. Karena berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan bahwa selama hidup di negaranya, dia sempat menempuh sekolah akting.
"Dia sempat sekolah akting di negara asalnya, jadi kami menduga dia hanya pura-pura," ucap Agung Wibowo.
Namun, jika benar dokter RSJ Mutiara Sukma, Selagalas, menyebutkan bahwa Johanna mengalami gangguan kejiwaan, pihak imigrasi akan menitipkannya.
"Kalau benar dia mengalami gangguan kejiwaan, kami biarkan dia dirawat di sana (RSJ) sampai benar-benar normal kembali," katanya.
Keberadaan Johanna pertama kali diketahui pada awal Oktober lalu, oleh warga yang melihatnya bertingkah laku aneh layaknya orang yang mengalami gangguan kejiwaan di depan kantor Kejati NTB.
Akibatnya, Johanna yang sempat menyita perhatian masyarakat itu pun langsung diamankan polisi dan mengamankannya di Mapolda NTB yang berjarak tidak jauh dari kantor Kejati NTB. Menindaklanjuti hal tersebut, pihak kepolisian langsung menghubungi kantor Imigrasi Kelas I Mataram.
Sejak ditangani pihak imigrasi, identitas Johanna mulai terungkap dan hingga kini perempuan Finlandia tersebut masih ditempatkan di ruang tahanan sementara kantor Imigrasi Kelas I Mataram. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang bule cantik yang ogah pulang ke negara asalnya sampai membuat kedua orang tuanya marah besar.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya"Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral video seseorang melakukan penganiayaan terhadap EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
Baca SelengkapnyaMaika menganiaya Putu Arsana yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, aksi WNA Inggris berusia 50 tahun itu menjadi perhatian serius
Baca SelengkapnyaBocah bule ini sempat menangis dan memberontak saat akan dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mengwi, Kompol I Ketut Adnyana mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Rabu (16/10) sekitar pukul 14.30 WITA.
Baca Selengkapnya