Alasan diskresi, polisi sebut mobil Patwal lawan arah tidak salah
Merdeka.com - Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Santiadjie Kartasasmita mengatakan, tidak akan menegur polisi pengemudi mobil patroli dan pengawal (Patwal) yang melawan arah saat melakukan pengawalan di Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung.
Dia mengaku, tiga mobil polisi yang sedang mengawal mobil iring-iringan seperti pengantin tersebut tidak menyalahi aturan.
"Dia enggak salah. Kita hanya akan berikan arahan agar bisa lebih mempertimbangkan hak diskresinya, soalnya menyangkut masalah sosial," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/8).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
Dalam Pasal 18 Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang diskresi kepolisian, disebutkan untuk kepentingan umum, Polri dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dapat bertindak menurut penilaiannya sendiri.
"Pengantin di situ ada prioritas ketimbang orang lain yang harus ke mal, atau mau makan, tapi kita lihat urgenitasnya berdasarkan kepentingan. Kalau dinilai orang menikah penting dan mengejar waktu, tidak ada yang salah di situ," ujarnya.
Saat itu polisi juga tengah melakukan pengawalan berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat. Hak tersebut diatur UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Menurut dia, siapa saja berhak mendapatkan pengawalan dari kepolisian.
"Semua berhak, orang mau nikah butuh pengawalan ya tinggal datang untuk mengajukan permohonan ke polisi," ujarnya.
Media sosial, khususnya Path ramai membahas mobil Patwal yang melakukan pengawalan mobil pengantin di Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung kemarin. Adalah Oginawa (26) warga Bekasi, yang kemudian merekam aksi tersebut lewat kamera ponselnya. Ogi kemudian mem-posting di Path dan menjadi viral.
Selain melawan arus, iring-iringan tersebut juga menerobos lampu merah (simpang Dago).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaRekaman video rombongan mobil mewah lawan arah saat melintas di Jalan Tol Depok–Antasari, viral di media sosial
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTerlihat, dua mobil unit putih dan satu unit mobil hitam memutar arah. Kendaraan pun bergerak berlawanan arah dari semestinya.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menilang tiga pengemudi mobil mewah yang putar balik dan melaju lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari.
Baca SelengkapnyaMobil milik pejabat TNI tetap macet-macetan tanpa dikawal.
Baca SelengkapnyaMobil itu bahkan nyaris menyerempet rombongan delegasi KTT ASEAN hingga diteriaki salah satu komandan.
Baca SelengkapnyaKehadiran petugas yang mengendarai mobil Patwal sedianya bermaksud mengawal aksi damai.
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca Selengkapnya