Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Polisi Amankan Mahasiswa Jelang Kedatangan Jokowi di Serang

Alasan Polisi Amankan Mahasiswa Jelang Kedatangan Jokowi di Serang Demo HMI. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polres Serang Kota mengamankan sejumlah mahasiswa jelang kedatangan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kerja, Selasa (21/9). Mahasiswa tersebut diamankan karena diduga akan melakukan aksi menyambut kedatangan Jokowi.

"Kita kalau dari Reskrim itu kan atas perintah bapak Kapolres saran dari Intel gitu. Produknya dari intelejen seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP M Nandar, Selasa (21/9).

Dia enggan berkomentar banyak. Nandar mengungkapkan, status mahasiswa hanya diamankan tidak ada pidana. Dan kini sejumlah mahasiswa tersebut telah kembali dipulangkan.

“Jadi saya ga bisa berbicara banyak, karena statusnya hanya diamankan tidak ada pidana di situ," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya diberitakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Serang berencana melakukan aksi saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Serang, untuk meninjau proses vaksinasi di beberapa lokasi, Selasa (21/9).

Namun pada Senin (20/9) malam, saat pematangan aksi bentang poster, Ketua Umum HMI MPO Cabang Serang, Diebaj Ghuroofie Dzhillilhub menghilang tanpa jejak. Hal itu disadari oleh Ketua HMI MPO Komisariat Untirta Pakupatan, Irkham Magfuri Jamas, karena terputus komunikasi.

"Tiba-tiba ketua kami hilang tanpa kabar, komunikasi kami yang terkahir sekitar pukul 01.00 malam," kata Diebaj.

Informasi yang sampai kepadanya, Diebaj tengah bertemu dengan seseorang di bilangan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Namun hingga saat ini ia bersama anggota HMI MPO Cabang Serang lainnya masih mencari keberadaan ketua cabang, yang saat itu sedang bersama dengan ketua Komisariat Universitas Banten Jaya (Unbaja).

"Sampai saat ini kami masih mencari keberadaannya, kami akan fokus mencari terlebih dahulu. Sampai pukul 06.00 WIB masih belum mendapatkan kabar, rencananya kami akan ke Polres Serang Kota untuk melihat apakah ada di sana," tuturnya.

Irkham menjelaskan, pihaknya akan melakukan aksi bentang poster yang berisikan ayat suci Alquran dan hadis. Poster tersebut ingin diperlihatkan kepada orang nomor satu di Indonesia untuk mendoakan agar menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.

"Kami tidak membatalkan aksi, tapi ketika hendak aksi, Ketua kami hilang dan kami akan terus mencari keberadaannya di mana," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris HMI MPO Komisariat Untirta Ciwaru, Ega Mahendra mengungkapkan bahwa Ketua Cabang dan ketua Komisariat Unbaja ditemukan berada di Mapolres Serang Kota, tepatnya di gedung Reskrim pukul 08.00 WIB. Namun keduanya ditahan oleh KBO Reskrim dan tidak diperbolehkan untuk pulang bersama pengurus yang datang menjemput.

"Alhamdulillah sudah bertemu di sini (Reskrim Polres Serang Kota), tapi keduanya tidak boleh ikut kami pulang. Alasannya sedang dilakukan pemeriksaan, padahal keduanya tidak melakukan kejahatan apapun," ujarnya.

Ega mengganggap kepolisian keliru melakukan tindakan penahanan Diebaj dan Walinegara. Karena dari kepolisian tidak ditunjukkan surat perintah (SP) penahanan dan langsung dilakukan pemeriksaan dengan dinyatakan dalam lembar berita acara pemeriksaan (BAP).

"Seharusnya tidak boleh ada penahanan, atas dasar apa ditahan, seperti penjahat saja. Padahal kami hanya ingin mendoakan pemimpin Indonesia saja," katanya.

Dengan upaya dari para pengurus dan beberapa pihak, keduanya dipulangkan tepat pukul 13.00 WIB. Ega berharap ke depan peristiwa penangkapan dan penahanan tidak terulang kembali.

"Dari peristiwa ini kami menegaskan, aparat kepolisian tidak boleh melakukan penangkapan dan penahanan semena-mena. Karena Apabila berbicara hukum, hal ini sudah masuk ke pidana penculikan," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap
Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Demonstran Tolak RUU Pilkada di DPR yang Ditangkap

Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas

Kapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Jokowi Tegas Polisi Harus Dengar, Segera Bebaskan Demonstran Pengawal Putusan MK!
VIDEO: Perintah Jokowi Tegas Polisi Harus Dengar, Segera Bebaskan Demonstran Pengawal Putusan MK!

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan

Baca Selengkapnya
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri

Agus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Bantah Intimidasi Mahasiswa yang Tanya soal Wadas: Insiden Kecil Biasalah
TPN Ganjar Bantah Intimidasi Mahasiswa yang Tanya soal Wadas: Insiden Kecil Biasalah

Acara dialog publik telah selesai dilaksanakan, sehingga insiden tidak perlu dipermasalahkan.

Baca Selengkapnya
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin

Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.

Baca Selengkapnya