Alex Noerdin: Perintah presiden bahwa kebijakan tidak bisa dipidana
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin turut menghadiri arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal perlambatan ekonomi karena serapan anggaran modal yang rendah. Alex mengakui memang banyak kepala daerah yang takut mengeluarkan kebijakan karena khawatir nantinya berurusan dengan hukum.
"Ini yang ditunggu-tunggu, kami seluruh gubernur karena begitu banyaknya sekarang yang takut mengambil kebijakan, sehingga melambat pembangunan di daerah," kata Alex di Istana Bogor, Senin (24/8).
Alex menyambut baik inisiatif Presiden Jokowi mengumpulkan para gubernur, Kapolda, Kajati seluruh Indonesia untuk menyamakan persepsi agar serapan anggaran bisa maksimal. Dalam pertemuan tersebut, kata Alex, Jokowi memerintahkan para kepala daerah untuk tidak khawatir mengeluarkan kebijakan terlebih berkaitan dengan pembangunan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
"Tadi perintah presiden bahwa kebijakan itu tidak (bisa) dipidana, kemudian ada beberapa hal lagi yang berikan semacam dorongan pada seluruh gubernur, kapolda, dan kajati supaya satu demi untuk meningkatkan pembangunan," jelasnya.
Lebih lanjut, Alex menambahkan, bukan berarti para kepala daerah ada jaminan bebas berurusan dengan hukum jika mengeluarkan suatu kebijakan. Apalagi kebijakan yang diambil itu menyebabkan serapan anggaran menjadi besar.
"Bukan soal jaminan, kalau salah ya salah. Kalau kebijakan itu kesalahan administratif jangan dipenjara," tegasnya.
Menurut Alex, untuk Provinsi Sumatera Selatan, serapan anggaran sudah mencapai 35 persen. Walaupun terbilang kecil, kata Alex, dibanding provinsi lain serapan anggaran tersebut terbilang lumayan besar.
"Masih terlalu kecil, tapi dibanding daerah lain cukup bagus. Apalagi kami akan menghadapi Asian Games 2018, banyak kebijakan-kebijakan yang diambil untuk percepatan persiapan itu," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaEndors Jokowi dinilai Majelis sebagai masalah etik karena dilakukan seorang presiden yang menjadi citra negara.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnya