Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak: Negara Tak Diatur Pakai Selera!
Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi. Secara terang-terangan Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak dan kampanye karena tak dilarang undang-undang.
Anies menegaskan agenda perubahan yang dibawanya sangat relevan agar negara tidak diatur pakai selera dan kepentingan. Dan siapapun yang berkuasa harus tunduk pada aturan hukum
Capres Anies Baswedan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan berbicara langsung dalam sidang perdana PHPU di Mahkamah Konstitusi, Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir kekayaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di debat capres pada Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar kompak menemui tim hukum Timnas AMIN, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan hakim untuk mewaspadai bahaya penyimpangan bisa menjadi karakter bangsa di masa depan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hanya tersenyum, mendengar kritikan etik dari Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut ditujukan kepada Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca Selengkapnya