Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien Rais disebut di kasus alkes, kader PAN Jatim ancam geruduk KPK

Amien Rais disebut di kasus alkes, kader PAN Jatim ancam geruduk KPK DPW PAN Jatim. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur geram. Pendiri PAN Amien Rais disebut menerima aliran dana Rp 600 juta dari mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, yang menjadi terdakwa korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes). Dana tersebut, diterima mantan Ketua MPR itu, melalui rekening Soetrisno Bachir Foundation.

"Kami kesal, tokoh kami, pendiri PAN, ulama kami, Bapak Prof Doktor H Muhammad Amien Rais dituduh terlibat korupsi dana Alkes," terang Kepala Sistem Pengamanan Teknik dan Kegiatan (Simpatik) DPW PAN Jawa Timur, Mahfud, Kamis (8/6).

Mahfud mengancam, jika tuduhan tersebut tidak terbukti, pihaknya akan mengerahkan 10 ribu anggota Simpatik DPW PAN Jawa Timur untuk menduduki kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

"Kami sebagai kader PAN, merasa bapak kami, tokoh kami, ulama kami telah dikriminalisasi. Kami atas nama Simpatik PAN Jatim akan menyampaikan pernyataan sikap," tegas Mahfud.

Pernyataan sikap itu berisi lima poin tuntutan. Yang pertama mendukung dan mengawal setiap langkah yang diambil Amien Rais. Kedua; mengimbau KPK untuk tidak diintervensi pihak manapun.

Tuntutan ketiga; meminta polisi menindak tegas pihak yang menghina, melecehkan dan sejenisnya kepada Amien Rais. "Sebagai kader Simpatik, kami taat hukum, kita akan mendorong pihak kepolisian untuk bertindak sesuai hukum. Menindak siapapun yang telah menghina, melecehkan dan sejenisnya kepada Bapak Amien Rais."

Poin keempat berisi ancaman demi mengawal kasus Amien Rais. "Tapi jika polisi sudah tidak sanggup, kami akan menggerakkan kader-kader kami. Jangan sampai kami dianggap melakukan persekusi, makanya kita mendorong pihak kepolisian untuk bertindak," sambungnya.

Di poin kelima, Simpatik PAN Jawa Timur menegaskan akan menyiapkan 10 ribu pasukan. "Kami akan mendatangi dan menduduki KPK jika tuduhannya tidak benar. Kami juga meminta KPK untuk segera membersihkan nama Pak Amien Rais," tegas Mahfud. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Partai NasDem Akui Terima Aliran Duit dari SYL Senilai Rp850 Juta Dana Kementan
Blak-blakan Partai NasDem Akui Terima Aliran Duit dari SYL Senilai Rp850 Juta Dana Kementan

Posisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar

Baca Selengkapnya
Sahroni Kembalikan Rp860 Juta dari SYL untuk NasDem ke KPK: Saya Baru Tahu Asal Uang dari Hasil Tidak Tepat
Sahroni Kembalikan Rp860 Juta dari SYL untuk NasDem ke KPK: Saya Baru Tahu Asal Uang dari Hasil Tidak Tepat

Hal itu disampaikan Sahroni kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras

Petisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!
VIDEO: Cak Imin Bocorkan Kiai Digoda Uang Miliaran Pilih dari Paslon Lain: Waspada Pilpres Keras!

Cak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Fakta Persidangan Ungkap SYL Serahkan Duit Rp850 Juta 'Hasil Palak' di Kementan ke NasDem buat Daftar Pileg
Fakta Persidangan Ungkap SYL Serahkan Duit Rp850 Juta 'Hasil Palak' di Kementan ke NasDem buat Daftar Pileg

Penyerahan uang itu dilakukan atas izin Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono

Baca Selengkapnya
Eks Ketua PMI Riau Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp1,1 Miliar, Begini Duduk Perkaranya
Eks Ketua PMI Riau Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp1,1 Miliar, Begini Duduk Perkaranya

Selain eks Ketua PMI Riau, bendaharanya juga menjadi tersangka korupsi kasus yang sama.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Tuding ADC Mentan Peras ASN Kementan Berkedok Kebutuhan Pribadi SYL
Kuasa Hukum Tuding ADC Mentan Peras ASN Kementan Berkedok Kebutuhan Pribadi SYL

Djamaluddin mengaku hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam proses persidangan nantinya untuk peranan Panji.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Terima Uang dari Syahrul Yasin Limpo Sebesar Rp20 Juta
NasDem Akui Terima Uang dari Syahrul Yasin Limpo Sebesar Rp20 Juta

NasDem mengaku tidak mengetahui asal usul uang dari Syahrul Yasin Limpo tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian

Timnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Soal Rp850 Juta ke NasDem, Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni di Sidang SYL
Soal Rp850 Juta ke NasDem, Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni di Sidang SYL

SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan jumlah keseluruhan Rp44,5 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Pj Wali Kota Pekanbaru Kerap Minta Setoran ke Rumah Sakit hingga Kepala Dinas
KPK Sebut Pj Wali Kota Pekanbaru Kerap Minta Setoran ke Rumah Sakit hingga Kepala Dinas

Penyidik masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait setoran uang dari perangkat daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Forum Kiai dan Pesantren di Karawang Disebut Terima Aliran Dana Rp317 Juta dari SYL
Forum Kiai dan Pesantren di Karawang Disebut Terima Aliran Dana Rp317 Juta dari SYL

Uang yang diberikan dari SYL itu merupakan hasil memeras anak buahnya di Kementan.

Baca Selengkapnya