Amokrane, bule pembuat onar di Bali akhirnya tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Masih ingat dengan Amokrane Sabet, seorang Pria berusia 49 tahun berkebangsaan Prancis yang juga merupakan petarung Mixed Martial Arts (MMA), telah membuat resah warga Desa Berawa Kuta Utara, Bali?
Belum ada sebulan pria berbadan kekar ini diamankan di sel Polsek Kuta Utara, siang tadi ditembak mati oleh anggota Buser. Itu setelah dia berusaha kabur dan menusuk anggota polisi dengan sebilah pisau di bagian dada.
Kabar yang diterima merdeka.com, anggota polisi yang sedang bertugas jaga ini masih belum sadarkan diri dan dalam perawatan di RSUP Sanglah.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Belum jelas bagaimana ini terjadi, informasi yang didapat saat itu Sabet berusaha lari dan melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Namun entah dari mana bule ini dapat senjata tajam yang digunakan menikam anggota polisi. Setelah itu, dia lari namun berhasil dikejar anggota Buser dan ditembak mengenai dadanya.
"Saat mau diamankan juga sempat menantang untuk berkelahi pak. Nanti aja langsung sama Kapolsek, anggota kita yang terkena tusuk dilarikan ke rumah sakit," ungkap sumber di Kepolisian, Kuta, Bali, Senin (2/5).
Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara I Wayan Arta Ariawan belum juga bisa dihubungi terkait hal ini. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca Selengkapnya