Anak Buah Bandar Narkoba Anggota DPRD Palembang Kabur Saat Berobat di RS
Merdeka.com - Seorang tahanan Rutan Pakjo Palembang, Joko Zulkarnain, kabur saat berobat di Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang. Petugas masih memburu keberadaan anak buah bandar narkoba, Doni, anggota DPRD Palembang, yang ditangkap tahun lalu.
Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Palembang Agung membenarkan kabar itu. Menurut dia, kaburnya Joko sebenarnya sudah cukup lama tepatnya pada 16 Januari 2021 ketika saat berobat pembengkakan paru.
"Benar, terdakwa kaburnya waktu dia sakit dan pas berobat di RS Bhayangkara," ungkap Agung, Kamis (18/2).
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Pada malam itu, terdakwa yang sedang dirawat opname dijaga dua petugas rutan. Ketika terdakwa tidur, petugas keluar untuk mencari makan. Ternyata dimanfaatkan terdakwa melepas borgol di tempat tidur dan kabur.
"Hanya selang 20 menit terdakwa kabur ketika petugas turun makan," ujarnya.
Sejak saat itu, terdakwa dikeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO). Pihaknya telah bekerjasama dengan Polrestabes Palembang dan Badan Narkotika Nasional Sumsel untuk melakukan penyisiran.
"Kami minta segera menyerahkan diri," kata dia.
Diketahui, Joko Zulkarnain ditangkap bersama anggota DPRD Palembang Doni dan sejumlah pelaku lain ditangkap BNN Sumsel di kawasan Puncak Sekuning, Palembang, 23 September 2020.
Barang bukti diamankan lima kilogram sabu dan puluhan ribu butir ineks. Joko Zulkarnain bertugas sebagai kurir atau anak buah Doni.
Penangkapan kasus tersebut berawal dari pengungkapan sabu di bus Pelangi di Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Terungkap bus tersebut sempat menurunkan beberapa kg sabu ke Palembang.
Barang terlarang tersebut dikirim dari Aceh oleh seorang pemasok asal Sumatera Utara berinisial U yang sudah ditangkap BNN sebelumnya.
Doni dan jaringannya mengedarkan narkoba ke wilayah Palembang dan Sumsel, bahkan diduga ke pulau Jawa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya