Anak Cawabup Jayapura ditangkap diduga terkait politik uang
Merdeka.com - Anak dari Giri Wijiantoro, calon wakil bupati Jayapura nomor urut dua Pilkada Jayapura ditangkap bersama dua timses terkait dugaan kecurangan dan politik uang. Ketiganya berinisial HW, K dan L.
"Iya, ada tiga orang yang sementara di BAP, kami belum bisa rilis secara utuh," kata Ketua Panwas Kabupaten Jayapura Ronald Manoach kepada Antara kemarin.
Terkait dugaan persoalan ini, sudah ada pasangan calon yang mengaku akan mengajukan keberatan dan pengaduan tertulis kepada Panwas Kabupaten Jayapura.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
"Ada yang baru mengadu dan akan melaporkan besok dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 5, yang lain belum ada. Nomor 5 informasinya mereka mengecek Panwas, mereka mau melaporkan terkait masalah ini, mereka punya bukti-bukti, kami sampaikan silakan laporkan," katanya.
Mengenai aduan atau laporan adanya dugaan kecurangan pada pilkada di Kabupaten Jayapura, alumni Universitas Saind dan Teknologi Jayapura itu mengaku sudah ada empat kasus yang diproses.
"Termasuk kasus ini yang sedang kami kerjakan hingga malam ini. Panwas terus bekerja secara marathon untuk menyikapi dan menangani berbagai laporan dugaan kecurangan," kata Ronald.
Sebelumnya, HW, K dan L, dilaporkan ditangkap dan diamankan oleh tim Gakkumdu, Panwas dan jajaran polisi dari Kabupaten Jayapura karena diduga telah melakukan kecurangan pilkada.
Persoalan ini juga mendapat tanggapan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura nomor urut 1 Yanni-Sadrak Afasedanya melalui kuasa hukumnya Arsi Divinubun, berniat melaporkan dugaan kecurangan pilkada berupa mengumpulkan dan menyebarkan surat undangan serta politik uang.
"Kami akan segera laporkan persoalan siang tadi yang terjadi di salah satu TPS dekat Hotel Merbau, Sentani, kepada Panwas Jayapura," kata Arsi Divinubun.
Menurut dia, anak dari Giri Wijiantoro, salah satu calon Wakil Bupati Jayapura nomor urut 2, bersama dua orang rekannya K dan L yang diduga kuat telah mengumpulkan, menyebarkan surat undangan dan melakukan politik uang di salah satu TPS.
"Karena diindikasikan untuk kepentingan pasangan calon nomor urut 2, kami sangat keberatan. Kami minta kepada Panwas Jayapura untuk bersikap tegas karena jika ini tidak ditindaklajuti secara hukum, maka Panwas yang akan kami laporkan ke Jakarta," katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari kubu pasangan nomor urut dua maupun kuasa hukum yang bersangkutan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.
Baca SelengkapnyaDalam video disebutkan kejadiannya terjadi di Desa Sukarami, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Kamis (10/10).
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaTersangka HBR (49) merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri Kota.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca SelengkapnyaKetua RT di Musi Rawas YN dipergoki warga sedang melakukan bagi-bagi uang.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, PNS dalam video itu diduga pegawai Setda Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga korupsi dana hibah yang mestinya untuk lembaganya sepanjang 2019-2021.
Baca Selengkapnya