Anak di Bawah 18 Tahun Boleh Mudik Tanpa Tes Antigen, Asal sudah 2 Kali Vaksin Covid
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membolehkan anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun melakukan mudik tanpa tes antigen/PCR meski belum vaksinasi booster. Sebab, booster hanya diberikan untuk usia 18 tahun ke atas.
"Jadi memang ada dinamika ini anak anak dibawah 18 tahun gimana, mau di booster juga belum boleh, jadi akhirnya diputuskan bapak presiden anak anak remaja kalau mau mudik belum di booster gapapa, gak usah di tes antigen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai ratas PPKM di Istana Negara, Senin (18/4).
Menurutnya, Presiden Jokowi mendengar dinamika di masyarakat. Di mana masyarakat yang mau mudik tanpa tes antigen dan PCR harus sudah vaksin booster. Tetapi, di sisi lain bagi usia dibawah 18 tahun booster belum dibolehkan.
-
Kenapa Pertamina menyelenggarakan Mudik Asyik? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Bagaimana cara mudik yang menyenangkan? Ramaikan mudik dengan berbagi quotes-quotes lucu seputar perjalanan pulang kampung.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
"Bapak presiden mendengarkan dinamika masyarakat bahwa kita mensyaratkan booster kalau tidak mau di tes antigen atau PCR untuk mudik, tapi booster ini kan hanya diberikan ke usia 18 tahun ke atas," kata Budi.
Sehingga, anak atau remaja dibawah 18 tahun yang sudah vaksin dosis satu dan dua kali bisa mudik tanpa tes antigen dan pcr. Pemerintah ingin momen mudik sekarang menjadi lebih baik.
"Jadi bisa mendampingi orang tuanya untuk mudik tanpa perlu tes pcr dan antigen asal vaksinasinya sudah dua kali, jadi ini hadiah dari beliau kepada anak anak kita yang keluarganya mau menikmati mudik ini dengan lebih baik lagi," pungkas Budi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain tiket gratis, Indah juga mengaku mendapatkan sejumlah fasilitas tambahan saat mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBila usulan itu disetujui maka PNS dapat bekerja dari rumah pada Selasa 16 dan Rabu, 17 April 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMelalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca Selengkapnya