Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Kades di Malang Gelar Dangdutan Saat PPKM, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Anak Kades di Malang Gelar Dangdutan Saat PPKM, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus dangdutan anak Kades di Malang. Istimewa

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang segera menetapkan tersangka dalam kasus dangdutan yang diduga digelar anak seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Malang saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Status kasusnya sudah naik ke penyidikan, dan selanjutnya segera meminta keterangan saksi ahli sebelum penetapan tersangka.

"Selesai pemeriksaan kami tingkatkan ke penyidikan. Setelah itu kami akan tambahkan keterangan saksi ahli. Kemudian dilakukan gelar untuk penetapan tersangka," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi, Kamis (12/8).

Keterangan saksi ahli di antaranya berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Inspektorat Kabupaten Malang.

Sebelumnya, Polres Malang telah meminta keterangan belasan orang saksi dalam kasus dangdutan di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Dangdutan digelar dalam rangka hajatan launching kafe milik anak Kepala Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Sebuah video tersebar secara luas di mana acara tersebut berlangsung tanpa mematuhi protokol kesehatan (prokes). Tampak dalam video tersebut, pasangan sedang bernyanyi duet di atas panggung sementara lainnya duduk di kursi tanpa masker.

Pengakuan tuan rumah, acara tersebut digelar untuk pembukaan kafe dan tidak bermaksud membuat kerumunan. Katanya, acara tidak mengundang orang kecuali keluarga terdekat berjumlah 15 orang.

Donny menegaskan bahwa video yang viral tersebut menjadi salah satu alat bukti dalam pengusutan kasus tersebut. Berdasarkan fakta dinyakini adanya pelanggaran prokes.

"Keterangan saksi berikut dengan dokumentasi video di media sosial tidak ada yang memakai masker. Sampai saat ini, terang adanya pelanggaran prokes," kata Donny.

Kepada Wartawan, Suwito, Kepala Desa Gading mengaku telah dua kali menjalani pemeriksaan. Penyidik menanyakan sekitar kejadian viral tersebut.

Suwito pun mengaku tidak pernah merencanakan acara dangdutan sebelumnya. Acara bersifat spontanitas, karena kebiasaan pemuda kampung yang ingin latihan dangdutan.

"Jadi itu latihan, bukan orkesan. Kalau orkesan ya pasti besar, ada teropnya. Itu tidak ada," akunya.

Ikut diperiksa dalam kasus tersebut sebanyak 11 orang sebagai saksi, termasuk para pemain musik dangdutan, kepala desa dan anaknya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kades di Malang Korupsi Dana Pembangunan Jalan hingga Musala, Uangnya Dipakai untuk Keperluan Ini
Kades di Malang Korupsi Dana Pembangunan Jalan hingga Musala, Uangnya Dipakai untuk Keperluan Ini

Tersangka melakukan korupsi dana seratusan juta rupiah

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Mantan Anggota DPRD Buleleng Ditahan karena Diduga Perkosa Anak Kandung
Mantan Anggota DPRD Buleleng Ditahan karena Diduga Perkosa Anak Kandung

Seorang pria mantan anggota DPRD berinisial MD (59) di Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap polisi karena diduga memerkosa anak kandungnya, PN (17).

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi
Viral Video Anggota Ormas Sekaligus Kades Ancam Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen, Ini Langkah Polisi

Polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Viral, Warga dan Polisi Gerebek Kades di Ogan Ilir saat Mesum dengan Selingkuhan
Viral, Warga dan Polisi Gerebek Kades di Ogan Ilir saat Mesum dengan Selingkuhan

Ironisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun
Mantan Kades di Malang Korupsi Alokasi Dana Desa, Diancam 20 Tahun

Pelaku diduga menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi saat menjabat sebagai Kades.

Baca Selengkapnya
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kekerasan Seksual Anak Ditangkap Polisi
Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kekerasan Seksual Anak Ditangkap Polisi

Saat ditangkap, tersangka berinisial HA kooperatif.

Baca Selengkapnya
Seorang Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri Akhirnya Ditahan
Seorang Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri Akhirnya Ditahan

Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya