Anak SD Terlibat Tawuran di Depok, Satu Orang Luka
Merdeka.com - Seorang anak kelas IV Sekolah Dasar (SD) di Depok ditangkap karena terlibat tawuran di Jalan Janger 1 RT.04/12, Mekarjaya, Sukmajaya dinihari tadi. Dia adalah GAS (11) yang diamankan bersama 10 rekannya yang sudah duduk di bangku SMP dan SMA/SMK yakni RD, (17), IM (14), RJ (15), KD (15), GS (19), PR (15), FM (15), ADR (13), II (15) dan GDAF (16).
Peristiwa ini bermula ketika sekelompok anak bawah umur ini hendak membangunkan sahur dengan berkeliling kampung ke kampung menggunakan motor pada Selasa dini hari pukul 03.30 Wib. Dalam perjalanan, mereka juga mencari kelompok lain yang sebelumnya melakukan penyerangan.
Setibanya di lokasi, kelompok Gang Melati langsung menyerang kelompok Gang Janger. "Mereka ini mulanya ingin membangunkan sahur, lalu berkeliling menggunakan motor dan membawa senjata tajam. Kemudian di jalan, ada kelompok anak muda yang lain yang juga akan membangunkan sahur, kemudian terjadi sedikit perselisihan langsung membacok korban," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (12/5).
-
Kenapa anak-anak diajak keliling kampung? Yang menarik, anak-anak akan diarak keliling kampung sebagai ungkapan rasa bahagia sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar bisa turut menyelesaikannya.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa yang dilakukan anak-anak di kampung? Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur juga masih membuat permainan tradisional Sunda bernama kolecer.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan anak-anak di Tangerang saat bertemu bus telolet? Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
Akibat tawuran ini, satu korban terluka di tangan. Korban adalah ZMA (15). Dia mengalami luka di bagian tangannya sehingga dilarikan ke rumah sakit dan dijahit 10 jahitan. Petugas yang mendapat laporan ini kemudian melakukan pendalaman dan mendapatkan sejumlah pelaku.
"Ada 11 orang yang kami amankan. Mereka rata-rata masih di bawah umur dan bersekolah di bangku SMP dan SMA," ungkapnya.
Dari penuturan pelaku, mereka memiliki beberapa peranan. RD melakukan pembacokan, IM menyediakan celurit dan RJ membuat janji tawuran melalui sosial media.
Para pelaku kemudian dibawa ke polsek. Bagi pelaku RD (17), IM, (14) dan RJ (15) dijerat Pasal 351 KUHP. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bapas karena masih di bawah umur. "Untuk pelaku lainnya masih diperiksa penyidik jika terbukti ikut menyerang akan dikenakan sanksi sesuai aturan berlaku jika tidak hanya dibina memanggil kedua orang tua membuat surat pernyataan," tegasnya.
Kepada penyidik, pelaku IM mengaku membeli celurit untuk berjaga-jaga. Dia membeli seharga Rp100 ribu dengan system COD. "Saya jual jaket buat beli celurit, buat jaga-jaga aja karena temen saya sebelumnya dipukuli kelompok itu," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca Selengkapnya