Anas akui dirikan perusahaan bersama Nazaruddin
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengakui pernah mendirikan perusahaan bersama mantan sahabatnya, Muhammad Nazaruddin. Tetapi dia menyatakan berubah pikiran di tengah jalan dan memilih mundur.
"Pernah. PT Panahatan. Tapi awal 2009 saya mundur dan keluar dari perusahaan itu," kata Anas saat bersaksi dalam sidang Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (21/1).
Anas tidak mengungkapkan rinci apa alasan dia mundur dari perusahaan itu. Dia juga mengaku tidak pernah punya saham di perusahaan lain yang ikut menggarap proyek Hambalang.
-
Kenapa resign dari perusahaan? Saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan dan berterima kasih atas dukungan rekan-rekan selama ini.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Dimana kamu resign? Saya ingin menyampaikan niat saya untuk mengundurkan diri dari perusahaan ini.
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Kenapa Nurhayati berhenti kerja? Memutuskan berhenti kerja membuat seorang warga asal Karangtengah, Kota Tangerang, Banten bisa tetap meraih cuan.
Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu juga menyangkal tuduhan jaksa soal pernah meminta Nazaruddin dan Grup Permai beserta PT Duta Graha Indah mundur dari proyek Hambalang. Dia juga menampik pernah meminta PT Adhi Karya mengganti semua uang yang sudah digelontorkan oleh Nazaruddin buat menggaet proyek bernilai Rp 2,5 triliun itu.
"Sama sekali tidak pernah. Urusan proyek Hambalang saja saya tidak pernah dapat cerita, tidak tahu. Bagaimana saya meminta Nazaruddin dan PT DGI mundur dan urusan lain-lain," tandas Anas.
Topik pilihan: KPK | Partai DemokratDalam persidangan, Anas juga mengungkapkan alasan istrinya, Athiyyah Laila, mundur sebagai Komisaris PT Dutasari Citra Laras. Dia berdalih alasan mundurnya Athiyyah karena alasan etika.
Anas mengatakan, Athiyyah menjadi Komisaris PT Dutasari Citra Laras sejak 2008 sampai awal 2009. Tetapi, dia berkelit istrinya mundur saat dia hendak mengajukan diri menjadi calon legislatif.
"Ketika saya awal proses pencalegan, istri saya mundur sebagai pemegang saham PT Dutasari. Alasannya, kalau saya terpilih tidak baik kalau ada istri saya punya saham di sebuah perusahaan. Selain urusan keluarga, karena anak-anak masih kecil waktu itu," kata Anas.
Anas pun mengaku mengenal Direktur PT Dutasari Citra Laras, Machfud Suroso. Dia mengaku Machfud sangat mengenal istrinya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa keputusan menjadi wirausaha terinspirasi dari sabda nabi agar umat Muslim dianjurkan untuk berniaga.
Baca SelengkapnyaJika melihat latar belakang keluarga, Untung bukan berasal keluarga pengusaha. Ayahnya seorang sopir taksi, dan ibu guru honorer.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum memutuskan untuk merintis usaha palfon, Ali memiliki pengalaman pahit dalam hidupnya. Dia pernah terlilit utang di bank hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaArsul Sani melepas berbagai jabatannya sebelum dilantik menjadi Hakim MK.
Baca SelengkapnyaMenariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang
Baca Selengkapnya