Anggota Polda Metro Jaya diduga bunuh diri dengan senapan angin
Merdeka.com - Seorang anggota Sabhara Polda Metro Jaya Brigadir Heri Budianto ditemukan tewas di kamar rumahnya Pondok Maharta, Blok F.3 Nomor 27, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (4/7) pagi. Diduga korban tewas setelah menembakkan diri dengan senapan angin miliknya.
Awalnya sekitar pukul 05.00 WIB, ibu korban Tina Herawati mendengar ada suara tembakan senapan angin dari dalam kamar korban. Kemudian mendengar suara korban menangis.
Merasa ada yang aneh, Tina masuk ke dalam kamar anaknya. Dia pun melihat Heri dalam keadaan duduk tengkurap di samping tempat tidur dan terdapat sebuah senjata senapan angin.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
"Ibu korban bertanya kenapa nangis, namun korban diam saja. Lalu ibu korban mengambil senapan anginnya. Karena khawatir, dia membuang senapan itu ke kali dekat rumah," jelas Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.
Akhirnya Tina pun pergi rumah ketua RT setempat untuk melaporkan kejanggalan pada anaknya. Namun karena tidak ada di tempat, dia pergi Ke Polsek Pondok Aren. Atas laporan Tina, anggota piket Reskrim dan SPK meluncur ke rumah korban.
"Ketika dicek ternyata korban sudah meninggal dunia dengan keadaan duduk tengkurap di samping tempat tidur kamarnya dan kondisinya keluar darah dari hidung dan tubuhnya sudah kaku," jelas Ayi.
Pihaknya, masih menyelidiki penyebab tewasnya korban. Berdasarkan keterangan ibu korban, beberapa hari sebelumnya korban beberapa kali pernah menembakkan senapan anginnya sendiri ke bagian tubuhnya.
"Tim sudah melakukan cek TKP, mengamankan barang bukti satu buah senapan angin, memeriksa saksi-saksi dan membawa korban ke rumah sakit untuk divisum. Dia menembakkan senapan angin ke ke arah kepala," paparnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif N membunuh ibu kandungnya menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polri tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12).
Baca SelengkapnyaPolisi berpangkat Aipda itu tega menghabisi nyawa ibundanya HS (61) memakai tabung gas LPG 3 Kg di warungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru kasus anggota Polri membunuh ibunya memakai tabung gas elpiji di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengungkapkan polisi Aipda Nikson Pangaribua (41) yang membunuh ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor mengidap gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaDiduga, korban bunuh diri dengan melukai lehernya pakai senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca Selengkapnya