Anggota Polisi dan personel TNI AL rampok buron narkoba di Bekasi
Merdeka.com - Petugas Polda Metro Jaya meringkus oknum aparat yang diduga terlibat tindak pemerasan dengan modus menjebak korban Agustinus Edowail sebagai pengguna narkoba.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu, menyebutkan petugas menangkap seorang oknum polisi, empat orang sipil dan tiga oknum TNI Angkatan Laut (AL).
"(Tersangka) yang sipil dan oknum kepolisian kita yang tangani dan oknum TNI AL sudah berkoordinasi dengan Pomal," kata Krishna, dikutip dari Antara, Minggu (14/2).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Para tersangka itu yakni FG sebagai anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang Jakarta Selatan, tiga oknum TNI AL masing-masing WAH, GIO, dan RO, serta empat warga sipil yaitu AS, MF, AP dan seorang perempuan AIF.
Krishna menjelaskan kronologis kejadian, ketika FG mendapatkan tugas operasi target bandar narkoba di wilayah Bekasi Jawa Barat dengan mengajak para tersangka lainnya.
Pada Kamis (11/2) malam, para tersangka mendapati seorang target Agustinus Edowail yang memeriksa saldo di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA Kemang Pratama dengan mengendarai mobil bernomor polisi B 1552 FFM.
Para tersangka mencegat target saat hendak kembali menuju kendaraan seraya mengatakan "Diam kamu, saya dari narkoba Polda, kamu sudah saya incar lama," kata Krisna menirukan gaya polisi itu.
Salah satu pelaku memukul dan menggiring korban ke bangku belakang, serta dipepet dua pelaku lainnya. Pelaku mengambil alih kemudi mobil korban dan membawa ke Jalan Ahmad Yani menuju Stadion Bekasi, serta meminta kartu ATM dan uang Rp 50 juta.
Kemudian datang dua unit mobil dan turun empat pelaku lainnya menghampiri korban, namun salah satu pelaku mengambil senjata api jenis revolver yang ditodongkan ke arah lutut korban.
Pelaku sempat mengambil uang tunai Rp 3 juta, i-phone dan mobil, sedangkan korban diturunkan di samping Bekasi Square pada Jumat (12/2) dinihari.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sepucuk senjata api revolver, sembilan amunisi kaliber 28 spesial, mobil Ford Escape milik FG, delapan unit telepon selular dan sebilah senjata tajam milik MF. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya