Anggota Polres Musi Banyuasin tewas diduga tembak kepala sendiri

Merdeka.com - Seorang anggota Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berpangkat Bripda inisial AF, ditemukan tewas dengan luka tembakan tembus di kepala. Dikabarkan, dia sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri.

Informasi yang dihimpun, mayat korban ditemukan di dalam mobilnya di Dusun IV, Rawa Bening, Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, Sumsel, Senin (9/10) pagi. Kondisinya penuh darah dengan posisi luka tembakan di kepala tembus dan masih memegang pistol.

Saat ditemukan, mobil korban jenis Honda Mobilio warna hitam nomor polisi BG 1652 JF masih menyala dan pintu terkunci dari dalam serta kaca jendela kiri mobil pecah. Untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kompol Mansuri mengatakan, jenazah korban tiba di kamar mayat sekitar pukul 13.00 WIB. Pihaknya belum menyebut penyebab kematian korban karena harus menunggu pemeriksaan medis.

"Baru tiba dan bakal diperiksa dulu. Kita nunggu permintaan penyidik apakah diautopsi atau tidak," ungkap Mansuri, Senin (9/10).

Dari informasi yang diterimanya, kata dia, korban adalah anggota polisi. Namun, saat dibawa ke kamar mayat tidak mengenakan seragam polri.

"Kabarnya begitu, nanti kita periksa dulu, lukanya seperti apa, karena apa," ujarnya.

Pantauan merdeka.com, sejumlah anggota kepolisian dari Polres Muba dan Polres Banyuasin saat ini memenuhi kamar mayat RS Bhayangkara Palembang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada statement dari instansi terkait. (mdk/did)