Anggota Positif Covid-19, Komisi I DPR Tiadakan Kegiatan Sepekan
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan Komisi I DPR memutuskan meniadakan kegiatan sejak Senin- Jumat (14-18 Juni) karena ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan petugas kebersihan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Alhamdulillah kita bisa bertemu walaupun secara virtual karena Komisi I DPR sedang 'lockdown' disebabkan ada beberapa anggota, tenaga ahli, staf, dan 'office boy' positif COVID-19," kata Abdul Kharis saat menjadi pembicara dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta dilansir Antara, Selasa (15/6).
Dia mengatakan, Senin-Rabu (14-16 Juni) ruang Rapat Komisi I DPR dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi dan dilakukan tes Swab PCR terhadap seluruh anggota dan staf Komisi I DPR. Langkah itu menurut dia sebagai upaya sterilisasi dan pencegahan terhadap COVID-19.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Mengapa rapat paripurna DPR tidak lagi sebut kehadiran virtual? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang dialami Veri AFI saat covid? Di sat covid datang, aku masih fokus untuk membersihkan diri. Suatu saat, aku menjadi tamu di podcast Obsan bareng om Hao, di situ aku menemukan informasi apa yang sebenarnya terjadi denganku sejak aku kecil hingga serangan gaib saat aku dewasa dan di tahun 2018,' lanjut Veri AFI.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Saya pada Senin (14/6) melakukan Swab PCR dan alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya.
Namun dia mengatakan, dirinya diberitahu bahwa hasil Swab PCR pada Selasa (15/6), diketahui staf Komisi I DPR yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah. Karena itu menurut dia, Komisi I DPR meniadakan kegiatan hingga Jumat (18/6).
"Tadi saya diberitahu, ada staf Komisi I DPR yang bertambah positif COVID-19. Karena itu Komisi I DPR dalam tiga hari, bahkan sampai Jumat tidak ada kegiatan," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,” kata puan.
Baca SelengkapnyaAwiek tak menyebutkan siapa anggota tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa ada anggota yang dilarang datang oleh istrinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMeski dirinya sakit dan terbaring lemah namun Rieke tetap aktif bekerja menjadi pembicara dalam acara sosialisasi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus yang memimpin rapat ini beralasan, pembatasan itu sebagai upaya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo disambut hangat seluruh Komisi I DPR yang nampak bertepuk tangan dan mayoritas hadir dalam rapat.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai anggota DPR RI, Kris Dayanti berada di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaAlex menyebut dalam proyek tersebut, adanya peningkatan harga yang dilakukan secara berkelompok.
Baca SelengkapnyaIndra pada pemeriksaan hari ini batal karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Baca Selengkapnya"DKPP ini pelanggaran etik tidak? Etik manajemen pekerjaan ya enggak pal? Masa kantor ditinggal semuanya," Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli
Baca Selengkapnya