Anggota TNI gagalkan penyelundup pupuk bersubsidi
Merdeka.com - Seorang prajurit TNI dari Kodim 0308/Pariaman, Sumatera Barat, menggagalkan upaya dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi seberat tujuh ton.
"Anggota kami saudara Serma TNI Zulkarnain berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi sebanyak tujuh ton jenis SP 36 dan ponska yang seharusnya diperuntukkan bagi petani di Padangpariaman tetapi malah dibawa dan akan dijual ke Solok," kata Dandim Pariaman Letkol Inf Persada Alam di Pariaman, seperti dilansir Antara, Sabtu (19/9).
Ia menjelaskan kronologis kejadian ini bermula dari laporan seorang warga di Nagari Sungai Asam, Kabupaten Padangpariaman kepada petugas Unit Intel dan Pengawasan Kodim 0308 Pariaman Serma TNI Zulkainan yang menerangkan bahwa Kamis (17/9) malam akan ada aktivitas penyelundupan pupuk bersubsidi di gudang milik PT Wahana.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Selanjutnya, kata Persada Alam, berdasarkan keterangan dari warga tersebut petugas intel Kodim 0308 Pariaman melakukan pengintaian di lapangan dan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk subsidi seberat tujuh ton yang diangkut menggunakan mobil truk jenis Colt Diesel BA 8511 LU untuk dibawa ke Solok.
"Saat ini sang sopir truk yang bernama Firdaus (44) sudah kami amankan berserta barang bukti di kantor," ujarnya.
Ia menyebut berdasarkan pengakuan dari sopir truk Firdaus bahwa pemilik gudang yang diduga menyelundupkan pupuk bersubsidi itu merupakan salah seorang oknum PNS Pemkab Padangpariaman.
"Kami sudah mengantongi nama pemilik gudang itu tetapi belum bisa diumumkan," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah sering diminta oleh Komisi Pengawas Pupuk Padangpariaman untuk membantu mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi ke petani.
"Komisi Pengawas Pupuk Padangpariaman sering telpon kita untuk membantu mereka dalam distribusi pupuk karena rentan terjadi penimbunan," ucap dia.
Untuk selanjutnya, tambah Alam Persada, kasus dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi ini akan diserahkan kepada pihak berwajib yaitu Polres Padangpariaman untuk dilakukan proses pemeriksaan dan pendalaman kasus.
"Kita dari jajaran Kodim 0308/Pariaman selalu siap siaga melakukan pengawasan di lapangan dalam upaya mengantisipasi segala bentuk apapun itu tindak kejahatannya dan selalu siap untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian maupun pihak berwenang lainnya," ujarnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyampaikan, praktik di lapangan mengenai masalah pupuk.
Baca SelengkapnyaPihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AD Pratu Anggi Rahmatul Fajri berhasil menangkap maling motor saat hendak mengambil pesanan lontong.
Baca SelengkapnyaPemkab Sigi memfasilitasi keluarga korban agar pelakunya diproses hukum.
Baca SelengkapnyaTim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil bongkar kasus penyelundupan narkoba di Lampung. Ada permintaan khusus yang dipaparkan pada Jenderal.
Baca Selengkapnya