Angin Kencang Terjang Bali, Tumbangkan Pohon dan Rusak Atap Rumah
Merdeka.com - Angin kencang melanda sejumlah wilayah di Bali, Senin (2/1). Sejumlah pohon dilaporkan tumbang dan atap rumah warga beterbangan dalam peristiwa ini.
"Angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Bali yang menyebabkan pohon tumbang dan atap rumah beberapa warga beterbangan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Wiryajaya.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Ngurah Rai, kecepatan angin di sejumlah wilayah Bali mencapai 44 knot atau ekstrem,
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
"Data kecepatan angin 44 knot atau 81 km per jam pada pukul 15.23 WITA," imbuhnya.
Ia juga menerangkan bahwa analisa cuaca sementara, yaitu Ex- siklon tropis Ellie masih terpantau berada di daratan Australia bagian barat , dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan terendah 998 mb.
"Citra satelit Himawari-8 kanal Enhanced-IR menunjukkan aktivitas konvektif yang cukup signifikan terutama di bagian barat dan utara sistem. Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan Ex-TC Ellie terhadap kondisi cuaca di Indonesia," imbuhnya.
Gelombang Tinggi
Dampak tidak langsung tersebut diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Bali, dengan hujan intensitas sedang atau lebat di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT dan dan NTT.
Kemudian, angin kencang akan terjadi di laut Jawa, Samudera Hindia Selatan Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Bali, NTB, NTT, laut Sumbawa, laut Flores, laut Banda, dan laut Arafuru.
Sementara, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian barat, perairan utara Jawa Tengah, perairan utara Bali hingga Lombok, Selat Lombok bagian utara, Selat Wetar, dan perairan selatan Pulau Flores.
Kemudian, tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Jawa, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Jawa bagian tengah hingga timur, perairan utara Pulau Sumbawa hingga Flores, Selat Bali dan Lombok, Alas dan Sape hingga ke bagian selatan, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sumba, Selat Ombai, Laut Sawu, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Selayar-Sabalana, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
Selanjutnya, tinggi gelombang 4 sampai 6 meter bisa saja terjadi di perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, perairan Kupang- Pulau Rote, perairan Pulau Sabu, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Hingga NTT, laut Timor, dan Laut Arafuru bagian barat.
"Terdapat wilayah pertemuan angin konvergensi yang memanjang dari Jawa-Bali-NTB-NTT yang menyebabkan pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan ringan atau lebat dan angin kencang," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, untuk peringatan dini cuaca ekstrem wilayah Bali sudah dikeluarkan Forecaster on Duty di BMKG Bali pada tanggal 2 Januari 2023 sebanyak tiga kali mulai pukul 12.00 hingga 17.30 Wita.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir," ujarnya.
"Masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali. Dan agar selalu memperhatikan dan meng-update informasi BMKG, khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung menerjang alun-alun Kabupaten Jember pada Rabu (26/7/2023) siang. Warga diimbau tetap waspada.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca Selengkapnya