Angin Puting Beliung Sapu 157 Rumah Warga di Bekasi
Merdeka.com - 157 rumah penduduk di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, rusak akibat disapu angin puting beliung. Beruntung tak sampai ada korban luka-luka maupun korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Berdasarkan data dari kepolisian setempat, angin puting beliung melanda tiga kampung di desa itu pada Kamis (28/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Angin puyuh itu diawali dengan hujan deras lalu disusul dengan tiupan angin kencang. Akibatnya pohon bertumbangan, dan atap rumah berterbangan.
Ada tiga kampung yang terkena dampak di sana, di antaranya Kampung Telukbango, Kampung Tambun, dan Kampung Kobak Ceper. Data juga menyebut jika rumah rusak ringan mencapai 120, rusak sedang 20, dan rusak berat atau roboh sebanyak 17 unit.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Bagaimana hujan terjadi? Proses hujan melibatkan siklus air, di mana air menguap dari permukaan bumi, kemudian terkondensasi menjadi awan, dan akhirnya jatuh kembali ke bumi dalam bentuk tetesan air.
-
Kenapa masuk angin bisa terjadi setelah kehujanan? Masuk angin seringkali disebabkan oleh paparan AC, cuaca dingin, atau efek kehujanan yang terjadi dalam waktu cukup lama.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Apa itu hujan? Hujan adalah fenomena alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
Anggota Satgas BPBD Kabupaten Bekasi, Andika mengatakan, petugas sedang melakukan pemulihan pascabencana dengan menurunkan sejumlah logistik ke lokasi bencana angin puting beliung.
"Korban yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah tetangganya," kata Andika ketika dikonfirmasi merdeka.com kepada Jumat (29/3).
Andika masih mendata para pengungsi korban angin puting beliung. Petugas gabungan di lapangan sudah turun sejak kemarin untuk membantu warga melakukan evakuasi dan perbaikan bangunan yang rusak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya