Antisipasi teror, tiga lokasi ini dapat perhatian khusus di Jateng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta aparat keamanan di daerahnya untuk memberikan pengawasan khusus terhadap tiga lokasi di Jateng menyusul aksi teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Wilayah pertama ialah Kota Solo. Karena, daerah ini kerap muncul dan disebut-sebut sebagai basis teroris. Kata Ganjar, aparat keamanan pun menyanggupi permintaannya itu.
"Kemarin dikatakan remot nya dia yang pegang Bahrun Naim di Solo kita akan berikan perhatian," ungkap Ganjar Pranowo usai meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah dan Kantor di Markas PMI Jateng di Sambiroto, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (16/1).
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kapan Ganjar menyampaikan permintaannya? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mengajak Ganjar merangkul? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin merangkul pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Bagaimana Ganjar merespon ajakan merangkul? Sehingga, Ganjar menyatakan setelah upaya terakhir gugatan ke MK untuk hasil Pilpres sudah keluar, maka semua pihak harus menerima keputusan tersebut. Dengan melanjutkan bagaimana upaya untuk berpikir soal bangsa dan negara ini.
Daerah selanjutnya yang diminta mendapatkan perhatian khusus ialah wilayah Cilacap. Mengingat, terdapat beberapa lembaga pemasyarakatan dan tahanan atau narapidana teroris di lokasi itu termasuk Abu Bakar Ba'asyir.
"Di Cilacap lapas nya akan kita berikan perhatian. Di Kedungpane penjaranya juga akan kita berikan perhatian. Dan kita tahu sebenarnya sejak menjelang natal," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan aparat keamanan saat terjadinya aksi teror. Sehingga beberapa terduga pelaku dan anggota jaringan teroris bom Sarinah langsung tertangkap di beberapa daerah di Indonesia.
"Saya kira pekerjaan dari aparat kita sudah cukup dahsyat," ujarnya.
Ganjar mengimbau masyarakat di Jawa Tengah untuk waspada terhadap aktivitas orang maupun organisasi yang mencurikan pasca aksi teror di Sarinah. "Hal yang mencurigakan laporkan pada pimpinan terdekat. Lurah, polisi, pimpinan semuanya," terangnya.
Selain itu, mantan anggota DPR ini mengimbau ke masyarakat untuk membentengi diri dengan ideologi agama dan Pancasila. "Kemudian masyarakat Jawa Tengah musti punya benteng. Apakah itu ideologi negara Pancasila, apakah itu agama. Sehingga orang yang bercerita terorisme tiba-tiba pergi keluar nggak pamit. Kayak kemarin Gafatar pergi nggak pulang. Itu sebenarnya kita bisa menangkal dari dua hal," tegasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini rakyat Indonesia yang hingga kini tidak takut terhadap upaya penyebaran teror.
"Orang Indonesia itu luar biasa. Wong polisine ndelik-ndelik malah orang-orang do nonton ough mas (Polisinya sembunyi malah orang-orang pada menonton). Ono sing nonton, mbakar sate malah do tuku (Ada orang nonton ada yang jual sate malah dibeli). Sebenarnya itu kita nggak takut mas. Artinya Indonesia sangat kokoh soal itu. Jika semakin kita takut maka semakin mereka berhasil. Itu khan tujuanya teror. Tapi kewaspadaan tetap harus kita jaga," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca Selengkapnya"tidak boleh ragu-ragu, tabrak! Kita bukan banteng-banteng cengeng, tapi banteng-banteng kita betul-betul punya sikap kesatria. Jangan ganggu banteng.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dihadiri oleh relawan, dalam acara ini, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud juga menghadirkan para akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani,
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca Selengkapnya