Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antre buang sial di pancuran Tirta Empul Istana Tampaksiring

Antre buang sial di pancuran Tirta Empul Istana Tampaksiring Pemandian Tirta Empul Tampaksiring. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Hampir setiap hari pancuran Tirta Empul Tampaksiring dipenuhi pengunjung. Air di pancuran itu dipercaya bisa digunakan untuk membersihkan dan penyucian diri. Hanya saja saat musim liburan, kawasan ini beda dari biasanya. Untuk bisa menikmati lebih dari 11 pancuran bisa antre sampai sejam berendam di air sedalam dada orang dewasa.

Pemandian Tirta Empul ini terletak persis di bawah ruang peristirahatan Presiden RI pertama 'Soekarno' di Istana Tampak Siring. Suhu udara yang mencapai hingga 19 derajat celcius, memberikan tantangan tersendiri bagi siapa saja yang ingin melakukan pembersihan atau meruat (buang sial) di sumber air yang diyakini masyarakat di Bali mengandung kekuatan magis itu.

Tak jarang tempat ini juga banyak didatangi umat lain yang ingin menjajal dinginnya air pancuran Tirta Empul. Bahkan sejumlah turis asing pun juga meyakini dan melakukan ritual pembersihan di sana.

Seorang Pemangku yang Ngayah (membantu umat dengan ikhlas) menjelaskan, dari sekian banyak air pancuran memiliki berbagai fungsi dan aturan. Pastinya hanya ada 3 pancuran yang tidak tersentuh karena hanya khusus untuk memandikan mayat dan penyucian pekarangan rumah dari magis.

"Semua air pancuran di sini khusus penyembuhan penyakit medis dan non-medis. Itu tergantung kepercayaan kita, hanya saja ada 3 pancuran yang tidak boleh digunakan karena hanya khusus untuk orang mati dan pekarangan rumah," kata Jero Mangku setempat, Jumat (17/7) di Tampaksiring, Gianyar Bali.

Nampak pada hari libur Lebaran, tidak sedikit juga dari umat muslim dan turis asing menjajal dinginnya sumber mata air itu. Umumnya bagi para pengunjung atau turis yang enggan menceburkan diri diperkenankan hanya mengambil satu air pancuran di sisi bagian timur yang konon berfungsi untuk keselamatan dan buang sial.

"Kalau tidak menceburkan diri, ya cukup mengambil percikan seperti raupan saja di pancuran khusus buang sial," terang Pemangku tadi.

Untuk melakukan ritual di Tirta Empul, kita tidak boleh hanya mengenakan pakaian begitu saja, harus ditutup dengan kain. Oleh sebab itu di lokasi ini disediakan kain tanpa dipungut bayaran. "Kalau hari liburan begini, bisa sampai malam hari masih saja ada yang lakukan ritual. Mereka kuat melawan dingin demi satu keinginannya bisa terkabulkan," terang Pemangku.

Konon di lokasi pembersihan ini banyak orang yang memohon jodoh dan kesembuhan dari penyakit. Karena di setiap air pancuran memiliki fungsinya masing-masing. Bahkan ada air yang dipercaya menghapus kesalahan atas sumpah dan haul karena terlupakan. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk
Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk

Tradisi dilakukan pada 14 Rabiul Awal di tempat-tempat keramat yang dianggap suci.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah

Situs pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Baca Selengkapnya
Cuci Tikar Sambil Main Air, Begini Keseruan Warga Bantul Sambut Bulan Ramadan
Cuci Tikar Sambil Main Air, Begini Keseruan Warga Bantul Sambut Bulan Ramadan

Setelah acara cuci tikar selesai, mereka seru-seruan main air bareng di saluran irigasi

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Ritual Memandikan Patung Dewa di Wihara Bahtera Bhakti Ancol
FOTO: Mengintip Ritual Memandikan Patung Dewa di Wihara Bahtera Bhakti Ancol

Kegiatan ini menjadi simbol penyucian diri umat Tri Dharma guna menghapus segala keburukan hati dan pikiran serta kembali suci.

Baca Selengkapnya
Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus 2023 Selesai, Sampah Berserakan di Luar Pagar Istana Negara
Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus 2023 Selesai, Sampah Berserakan di Luar Pagar Istana Negara

Ada sampah yang ditinggalkan di rumput, di jalanan, bahkan di pedestrian sekitar kawasan luar Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit
Mengunjungi Sendang Tirto Kamandanu, Sumber Air Warisan Raja Jayabaya yang Tak Pernah Kering, Konon Bisa Obati Segala Penyakit

Setiap hari, sumber air keramat ini selalu ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Jelang Imlek 2024, Warga Keturunan Tionghoa Jalani Ritual Memandikan Patung-Patung Dewa di Wihara
FOTO: H-8 Jelang Imlek 2024, Warga Keturunan Tionghoa Jalani Ritual Memandikan Patung-Patung Dewa di Wihara

Warga keturunan Tionghoa sibuk membersihkan patung di Wihara Amurva Bhumi.

Baca Selengkapnya
Kisah Kolam Peninggalan Kesultanan Langkat yang Tinggal Kenangan, Penampakannya Kini Bikin Miris
Kisah Kolam Peninggalan Kesultanan Langkat yang Tinggal Kenangan, Penampakannya Kini Bikin Miris

Kolam peninggalan Kesultanan Langkat ini kondisinya begitu memprihatinkan.

Baca Selengkapnya