Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arogannya pengemudi mobil & motor berstiker TNI bikin muak

Arogannya pengemudi mobil & motor berstiker TNI bikin muak stiker tni. ©2015 merdeka.com/mohammad yudha prasetya

Merdeka.com - TNI terus melakukan razia terhadap mobil dan motor yang berstiker kesatuan TNI. Banyak warga sipil yang menempelkan stiker 'Keluarga Besar Mabes TNI', 'Kostrad', 'Kopassus' dan lain-lain. Parahnya, mereka menempelkannya sekadar untuk gagah-gagahan di jalan.

Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menegaskan dilarang keras menempelkan stiker TNI di kendaraan pribadi. Jangankan sipil, anggota TNI saja tak boleh melakukannya di kendaraan milik mereka.

Kelakuan arogan para pemotor dan pemobil ini bikin pengendara jalan lain geleng-geleng. Ian, seorang pengendara motor menceritakan pengalamannya dengan pengemudi berstiker 'Polisi Militer' di Bandung.

"Saya kena macet. Lalu ada mobil taft klakson-klakson ribut. Dia pepet kiri. Bilang sama saya 'kamu mau mati?'. Saya balas 'Jangan seenaknya di jalan'. Dia ribut terus saya ajak berhenti. Saya tunjuk dia 'Kamu anggota PM bener atau bukan, ayo ke Jalan Jawa (Markas Polisi Militer Kodam Siliwangi)," kata Ian menceritakan pengalamannya pada merdeka.com beberapa waktu lalu.

Pengemudi taft itu rupanya ketakutan. Dia beralasan macam-macam sebelum akhirnya naik mobil dan buru-buru pergi.

"Saya yakin orang itu cuma ngaku-ngaku saja. Cuma orang sipil yang nempel stiker Polisi Militer buat gagah-gagahan. Ditanya kartu anggota dan diajak ke PM malah ngeles macam-macam. Orang-orang kayak gini yang bikin nama institusi TNI jadi jelek," keluh Ian.

Umar, seorang pemotor juga mengalami kejadian serupa di Jakarta. Ada pemotor kebut-kebutan berstiker Marinir. Motor itu selap-selip di jalan. Saat diklakson marah dan menantang berantem.

"Mengakunya Marinir. Lama-lama ketahuan, bukan Marinir sungguhan. Cuma Satpam modal cepak sama badan tegap doang. Bikin malu saja," kata Umar.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Para Anggota TNI Hanya Bisa Terdiam Melihat Rombongan Pemotor Geber-geber Knalpot di Depan Markas
Para Anggota TNI Hanya Bisa Terdiam Melihat Rombongan Pemotor Geber-geber Knalpot di Depan Markas

Beredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Ragam Kelakuan Arogan Pengendara di Jalan Berujung Viral, Teranyar Pakai Pelat Palsu TNI Ngaku Adik Jenderal
Ragam Kelakuan Arogan Pengendara di Jalan Berujung Viral, Teranyar Pakai Pelat Palsu TNI Ngaku Adik Jenderal

Momen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI
Berkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI

Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI

Pemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda

Pusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya