Arogannya pengemudi mobil & motor berstiker TNI bikin muak
Merdeka.com - TNI terus melakukan razia terhadap mobil dan motor yang berstiker kesatuan TNI. Banyak warga sipil yang menempelkan stiker 'Keluarga Besar Mabes TNI', 'Kostrad', 'Kopassus' dan lain-lain. Parahnya, mereka menempelkannya sekadar untuk gagah-gagahan di jalan.
Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menegaskan dilarang keras menempelkan stiker TNI di kendaraan pribadi. Jangankan sipil, anggota TNI saja tak boleh melakukannya di kendaraan milik mereka.
Kelakuan arogan para pemotor dan pemobil ini bikin pengendara jalan lain geleng-geleng. Ian, seorang pengendara motor menceritakan pengalamannya dengan pengemudi berstiker 'Polisi Militer' di Bandung.
-
Kenapa stiker di kaca truk menarik perhatian? Stiker-stiker ini biasanya menempel di kaca samping atau depan truk dan isinya berkaitan dengan percintaan, kata-kata bijak, atau tulisan nyeleneh yang mengundang tawa pembacanya.
-
Apa gambar dekoratif itu? Gambar dekoratif adalah kreasi gambar yang ditambahkan untuk memberikan nilai estetika.
-
Gambar dekoratif ada di mana saja? Contoh penggunaan gambar dekoratif pada peralatan rumah tangga adalah pada piring keramik dengan motif khas tertentu, pada arsitektur dihiasi dengan ukiran-ukiran khas suatu daerah, dan pada transportasi seperti bus dihias dengan lukisan-lukisan tradisional yang mewakili nilai-nilai budaya lokal.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Dimana baliho biasanya dipasang? Baliho biasanya dipasang di tempat terbuka yang banyak dilalui orang, di tempat strategis seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan dan di jalur hijau jalan utama.
-
Mengapa segitiga merah dilarang? Burkard Dregger, juru bicara kebijakan dalam negeri fraksi CDU, menyatakan tujuannya adalah agar Kantor Administratif Berlin melarang penggunaan simbol tersebut. tersebut untuk menandai orang-orang sebagai target, sehingga larangan itu dibenarkan. Namun, dia tidak menyebutkan target yang ditampilkan dalam video kelompok Perlawanan Palestina hanya mencakup tentara Israel, personel militer, dan kendaraan.
"Saya kena macet. Lalu ada mobil taft klakson-klakson ribut. Dia pepet kiri. Bilang sama saya 'kamu mau mati?'. Saya balas 'Jangan seenaknya di jalan'. Dia ribut terus saya ajak berhenti. Saya tunjuk dia 'Kamu anggota PM bener atau bukan, ayo ke Jalan Jawa (Markas Polisi Militer Kodam Siliwangi)," kata Ian menceritakan pengalamannya pada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Pengemudi taft itu rupanya ketakutan. Dia beralasan macam-macam sebelum akhirnya naik mobil dan buru-buru pergi.
"Saya yakin orang itu cuma ngaku-ngaku saja. Cuma orang sipil yang nempel stiker Polisi Militer buat gagah-gagahan. Ditanya kartu anggota dan diajak ke PM malah ngeles macam-macam. Orang-orang kayak gini yang bikin nama institusi TNI jadi jelek," keluh Ian.
Umar, seorang pemotor juga mengalami kejadian serupa di Jakarta. Ada pemotor kebut-kebutan berstiker Marinir. Motor itu selap-selip di jalan. Saat diklakson marah dan menantang berantem.
"Mengakunya Marinir. Lama-lama ketahuan, bukan Marinir sungguhan. Cuma Satpam modal cepak sama badan tegap doang. Bikin malu saja," kata Umar.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMomen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala
Baca SelengkapnyaSopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca Selengkapnya